Bupati Bogor Siaga Pengamanan Selama Pemakaman 5 Anggota Laskar FPI
Bupati Bogor Ade Yasin (Instagram.com/ademunawarohyasin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan telah menyiagakan tim pengamanan selama pemakaman enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tewas ditembak polisi.
"Satgas COVID-19 dari Pemkab, Polres, Kodim, dan seluruh pihak lainnya untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi kerumunan yang melanggar prokes (protokol kesehatan)," ucapnya seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga: Polisi dan FPI Bentrok, Muhammadiyah Sayangkan Pernyataan Pangdam Jaya
1. Bupati bersama Forkopimda terus berkoordinasi mengantisipasi kerumunan
Ilustrasi FPI/IDN Times/Muhamad IqbalAde bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor mengaku, terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kerumunan.
Menurutnya, menyiagakan pasukan itu merupakan bentuk antisipasi meski belum ada informasi yang pasti tentang rencana pemakaman enam laskar FPI di sekitaran Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung, Bogor.
"Saya kalau itu belum update akan dimakamkan di mana. Kan kalau pemakaman itu keinginan keluarga ya, tidak bisa saya atur juga," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
2. Bupati berharap tidak ada kerumunan saat proses pemakaman di Megamendung
Rizieq Shihab melakukan safari ceramah ke Megamendung, Bogor, Jawa Barat (Tangkap Layar Youtube.com/Front TV)Ade Yasin berharap, ketika keenam jenazah tersebut dimakamkan di Megamendung, tidak ada kerumunan massa seperti yang terjadi saat kedatangan pemimpin FPI Rizieq Shihab di Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariat, Megamendung pada 13 November 2020.
Editor’s picks
"Iya antisipasi saja, khawatir terjadi kerumunan besar seperti kemarin," ujar Ade Yasin.
3. Lima jenazah anggota laskar FPI dimakamkan di Megamendung
Ampelsa/ANTARA FOTOSebelumnya, Panglima Laskar Pembela Islam Front Pembela Islam (FPI), Maman, mengatakan lima dari enam jenazah anggota laskar yang tewas saat bentrokan dengan polisi akan dimakamkan di kompleks Markaz Syariah Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
"Satu jenazah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan sendiri," kata Maman.
4. Enam anggota laskar FPI tewas saat bentrok dengan polisi di Tol Cikampek KM50
Jalan Tol Layang Jakarta – Cikampek (Japek) (IDN Times/Helmi Shemi)Kelima jenazah yang akan dimakamkan di Megamendung adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Lutfi Hakim (25).
Satu jenazah lagi, yakni Muhammad Reza (20) akan dimakamkan pihak keluarga.
Maman mengatakan, begitu tiba di Megamendung, kelima jenazah tersebut akan kembali disalatkan sebelum dikebumikan. Saat di Petamburan, enam jenazah sudah dikafani dan disalatkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, keenam anggota laskar FPI tersebut tewas saat bentrok dengan polisi di Tol Cikampek KM50 pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Baca Juga: [BREAKING] Lima Jenazah Anggota Laskar FPI Dimakamkan di Megamendung
Topik:
Berita Terkini Lainnya
