DPRD Heran Heru Ngide Bangun Rusun Baru untuk Warga Kampung Bayam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak tidak mengerti solusi yang ditawarkan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jalarta Heru Budi Hartono yang akan membangun rusun baru warga eks Kampung Bayam.
"Persoalan ini jadi bertele-tele diwariskan Anies (Anies Baswedan). Saya tidak mengerti kenapa Pj Gubernur mengambil keputusan ini. Tapi kualifikasi Rusun Bayam tentu ada, dan kalau peruntukannya sudah ditetapkan maka itu harus konsisten," ujarnya saat dihubungi, Rabu (24/1/2024).
1. Musim kampanye akan lebih rumit
Gilbert mengatakan pembangunan rusun baru bukan sesuatu yang mendesak dan juga akan memakan waktu. Apalagi, warga eks Kampung Bayam sudah menerima uang kompensasi
"Penjelasan dari Jakpro, sebenarnya masyarakat sudah terima uang, artinya sebenarnya ada upaya dari Jakpro. Kita sudah berkali-kali rapat soal ini, artinya sikap kita tetap, agar ini selesai. Kasus ini semakin lama akan semakin rumit karena musim kampanye," katanya.
Baca Juga: Heru Budi Tegaskan Tak Pernah Abaikan Warga Kampung Bayam
2. Heru klaim tidak abaikan warga Kampung Bayam
Editor’s picks
Diketahui Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangunkan rumah susun baru untuk warga eks Kampung Bayam. Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan rusun baru tersebut merupakan solusi yang terbaik untuk warga eks Kampung Bayam.
Heru mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangunkan rumah susun baru yang dibangun di kawasan Tanjung Priok untuk warga eks Kampung Bayam.
"Jadi saya tegaskan sekali lagi, Pj Gubernur DKI tidak mengabaikan, saya akan memberikan yang terbaik," katanya.
3. Hasil diskusi selama sebulan
Heru mengatakan keputusan itu merupakan hasil diskusi bersama Asisten Pembangunan selama satu bulan jelang akhir tahun 2023. Menurutnya, pembangunan rusun baru di Priok solusi terbaik di tengah polemik warga Kampung Bayam.
"Kami terus berdiskusi untuk bisa mendapatkan solusi yang tepat dan terbaik. Maka dari itu, Pemerintah Daerah akan membangun rumah susun di sekitar Kecamatan Priok, kurang lebih bisa 150 sampai 200 unit, untuk siapa? Untuk warga terprogram dan warga Kampung Bayam," katanya.