Gempa Cianjur, Telkomsel hingga Indosat Down

Jakarta, IDN Times - Sejumlah infrastruktur telekomunikasi tumbang dihajar gempa bermagnitudo (M) 5,6 SR di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, mengatakan sejumlah operator mulai Telkomsel, Indosat Ooredoo, Smartfren dan Telkom Indonesia mengalami gangguan.

"Dampak akibat gempa di wilayah Cianjur pada pukul 13.21 WIB pada tanggal 21 November 2022 terdapat 73 Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel down dari total 245 site atau 29,8 persen," katanya dalam keterangan tertulis.

Sebagai langkah mitigasi, Telkomsel menyediakan supply power cadangan seperti MBP (Mobile Backup Power) dan Genset Portable lantaran supply listrik dari PLN terputus.

"Telkomsel masih berupaya keras dalam pemulihan sebagian BTS-BTS yang terdampak gempa dengan terus memberikan komitmen kapasitas dan kualitas layanan telekomunikasi terbaik pada masyarakat," katanya.

Sementara Indosat mencatat sebanyak 79 BTS terdampak akibat atau putusnya aliran listrik PLN. Tim IOH saat ini terus melakukan monitoring. Gangguan ini juga dialami XL Axiata, sebanyak 130 BTS 4G dan 130 BTS 2G site down. Meski demikian, status layanan ini masih aman.

"Secara overall layanan networking XL Axiata masih aman," katanya.

Usman menambahkan layanan Smartfren dan layanan telekomunikasi pelat merah, Telkom secara keseluruhan aman serta tak ada gangguan pada infrastrukturnya.

"Secara umum kondisi network backbone Telkom dalam kondisi aman," ujarnya.

Baca Juga: Gempa Cianjur, Kesaksian Warga: Genting Berjatuhan