Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwung

Pemprov siapkan anggaran Rp470 milliar

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan sejumlah kendala dalam pembebasan lahan warga yang terdampak proyek normalisasi Kali Ciliwung. 

Heru menemukan di kawasan Kelurahan Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, masih ada 18 bidang lahan yang belum dibebaskan karena terkendala dokumen. Saat ini masih ada 11.191 meter persegi dari total 38.956 meter persegi luas tanah di Rawajati yang belum bebas.

"Beberapa poin-poin dan beberapa hal yang masih ada kendala yang pertama warga suratnya hilang. Nah ini sedang di proses dari pak Kepala Kantor Pertanahan, asal ada surat keterangan dari kepolisian semoga bisa segera di proses," kata Heru di Rawajati, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

1. Sebanyak 12 lahan ajukan SPH

Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi CiliwungWarga Bantaran Sungai Ciliwung melihat peta pembebasan tanah di Pancoran, Jaksel, Senin (8/5/2023)/IDN Times Dini Suciatining

Heru mengatakan dari 18 bidang lahan di Rawajati sebanyak 12 pemilik rumah sudah mengajukan Surat Pengakuan Hak (SPH) nantinya akan segera diproses.

"Kemarin katanya sudah 12 yang SPH nah tadi dengan bu RW juga menyampaikan memang surat hilang rupanya juga sama sesuai dengan mereka tinggal yaitu mungkin bisa lebih mudah diproses," paparnya.

Baca Juga: Heru Budi Ancam Akan Cabut KJP Pelajar yang Merokok, Ini Alasannya 

2. Permasalahan beda luas di PBB

Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi CiliwungANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Selain itu, warga yang kehilangan surat juga alami permasalahan beda luasan tanah di lapangan dengan yang tercantum di PBB.

"Ada lagi permasalahan luas PBB yang tercantum di PBB tetapi yang tercantum di lapangan lebih besar itu pun ada surat yang hilang. Itu nanti tersendiri lagi yang mana yang mudah diselesaikan dalam waktu dekat," imbuhnya.

 

3. Pemprov anggarkan Rp470 miliar

Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi Ciliwungilustrasi APBD (IDN Times/Aditya Pratama)

Heru mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan anggaran sebesar Rp470 milliar tahun ini untuk pembebasan lahan warga untuk normalisasi Sungai Ciliwung. Untuk itu, Heru mengimbau warga segera membereskan permasalahan dokumen.

"Ini diganti lahannya semua bahkan ada yang sudah naik haji kok. Secara anggaran sudah disediakan itu sekitar Rp470 miliaran. Tinggal kita hitungan seperti berapa berapa, hitung-hitungan bidang," imbuhnya.

4. Normalisasi akan terus dikebut

Heru Ungkap Kendala Pembebasan Lahan Normalisasi CiliwungANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal menambahkan, proses pengerjaan normalisasi tersebut terus dikebut, baik dari sisi pembangunan maupun pembebasan lahan. Dalam proses pembangunan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat.

"Pada dasarnya, pengerjaan normalisasi ini dijalankan sesuai arahan (Pemerintah Pusat). Kami bersama Kementerian ATR/BPN dan BBWSCC fokus menyelesaikan persoalan di lapangan (terkait pembebasan lahan dan pembangunan). Seperti arahan Penjabat Gubernur, kami akan memprosesnya untuk segera diselesaikan," tutur Yusmada.

Baca Juga: Viral! Video Detik-Detik Rumah Hanyut Tergerus Luapan Sungai Ciliwung

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya