Hoaks! Ternyata Sinar Thermal Gun Gak Bisa Rusak Otak!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Thermal gun atau alat pengukur tubuh jadi alat yang vital di tengah pandemik COVID-19. Namun, beredar informasi di masyarakat bahwa thermal gun dapat merusak otak, apakah benar?
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan kabar yang beredar terkait thermal gun dapat merusak struktur otak adalah statement yang tidak benar.
"Statement ini tidak benar," tegas Yuri dilansir di laman covid.go.id, Senin (20/7/2020).
1. Thermal gun hanya sinar inframerah
Secara ilmiah, menurut Yuri, berbagai ahli sudah menjelaskan thermal gun hanya mengukur dengan pancaran radiasi sinar inframerah, yang setiap saat pasti akan dipantulkan oleh semua benda yang ada di sekitar.
Thermal gun juga dipastikan tidak menggunakan sinar laser, tidak menggunakan sinar radioaktif semacam x-ray.
"Hanya inframerah," jelas Yuri.
Baca Juga: Penumpang Asal Tiongkok Diperiksa dengan Thermal Gun di Atas Pesawat
2. Jangan terhasut dengan isu yang salah
Yuri mengungkapkan berbagai referensi mengatakan, statement yang salah terkait thermal gun merusak otak justru membahayakan semua orang dan dapat memicu kontraproduktif untuk mencegah agar penularan tidak terjadi.
Oleh sebab itu, Yuri yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI itu meminta agar masyarakat dapat menyikapi informasi itu dengan cara yang benar dan tidak terhasut dengan isu yang salah.
3. Kesulitan ini jangan ditambah berita sesat
Yuri mengimbau masyarakat mengikuti informasi dengan cara yang benar agar tidak menyesatkan.
"'Kesulitan ini tidak usah ditambah dengan berita-berita yang menyesatkan, karena akan membuat masyarakat semakin panik. Oleh karena itu, inilah yang harus kita jelaskan dan masyarakat agar, memakluminya," ujarnya.
Baca Juga: TNI AD Gunakan Helm Thermal, Deteksi Suhu Tubuh dari Jarak 10 Meter