Jakarta Hujan Deras, Cilandak Terendam Banjir hingga 80 Cm

Sebanyak 60 jiwa mengungsi akibat banjir

Jakarta, IDN Times - Hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, membuat wilayah di Kelurahan Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (17/12/2023), terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, mengatakan pihaknya mencatat genangan terjadi di dua RT, atau 0,006 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

"Jakarta Selatan terdapat dua RT di Kelurahan Cilandak Timur dengan ketinggian 60 sampai 80 sentimeter," ujar Isnawa saat dikonfirmasi, Rabu (27/12/2/2023).

Baca Juga: Waspada! Wilayah Ini Diprediksi Dilanda Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

1. Sebanyak 60 orang mengungsi

Jakarta Hujan Deras, Cilandak Terendam Banjir hingga 80 CmIlustrasi mengungsi (pexels.com/David Peinado)

Isnawa menjelaskan banjir di wilayah Cilandak disebabkan luapan sungai Krukut, akibat curah hujan tinggi di Jakarta Selatan.

"Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) atau 60 jiwa saat ini mengungsi di Mushalla Al-Makmuriyah RT 09 RW 03," imbuhnya.

2. Status pintu air di Sunter siaga 3

Jakarta Hujan Deras, Cilandak Terendam Banjir hingga 80 CmStatus Pintu Air Manggarai Siaga III Senin (27/2/2023) pukul 09.00 WIB. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Selain merendam dua RT, Isnawa membeberkan, hujan deras juga membuat status di pintu air Pesanggrahan naik menjadi siaga 3 atau waspada pada pukul 17.00 WIB.

"Kenaikan status Pos Sunter Hulu siaga 3 (waspada) pada pukul 19.00 WIB, dan menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," katanya.

Baca Juga: Cegah Banjir, TNI Bersihkan Kali dan Pasar Bantargebang Bekasi

3. Genangan ditargetkan cepat surut

Jakarta Hujan Deras, Cilandak Terendam Banjir hingga 80 CmSeorang anak bermain bola saat banjir melanda Tegal Parang di Jakarta Selatan, Sabtu (5/11/2022). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta pada Sabtu 5 November 2022 siang membuat sejumlah wilayah Ibu Kota terendam banjir (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Isnawa menerangkan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan.

"Kami memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," katanya.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya