Jusuf Kalla: Jangan Lengah COVID-19 Belum Musnah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) mengatakan penggunaan masker harus terus dikampanyekan selama pandemik COVID-19 masih terjadi. Kampanye taat bermasker dari pejabat, publik figur, termasuk relawan dan tenaga medis diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mencegah penularan COVID-19.
"Pandemik sudah berlangsung lebih dari setahun, tapi bukan berarti kita abai. Jangan lengah karena COVID-19 belum musnah," katanya dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (4/6/2021).
1. Sebanyak 100 ribu masker untuk tenaga medis
PMI, kata Jusuf Kalla, senantiasa memberikan dukungan terhadap relawan dan tenaga medis dalam penanggulangan pandemik COVID-19. Sebanyak 100 ribu masker dibagikan PMI kepada relawan dan tenaga medis agar mereka terlindungi dari risiko penularan covid-19.
Masker sumbangan dari PT Fast Retailing Indonesia (Uniqlo Indonesia) tersebut diharapkan dapat membantu upaya menekan laju penyebaran COVID-19.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Hanya Masjid Besar yang Jadi Lokasi Vaksinasi COVID-19
2. Pandemik tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan
Editor’s picks
JK mengapresiasi kepedulian Uniqlo Indonesia terhadap penanganan COVID-19. Menurutnya, upaya meredam pandemi harus dilakukan secara gotong royong oleh semua pihak termasuk pengusaha atau korporasi.
"Kita tahu pandemik ini tidak hanya menimbulkan krisis kesehatan, tapi juga krisis ekonomi, karena itu ini juga tanggungjawab pengusaha," katanya.
3. Donasi 18,3 miliar diserahkan PMI
Perwakilan Uniqlo Indonesia Yugo Shima menambahkan donasi ini merupakan bagian dari donasi berkelanjutan PT Fast Retailing Indonesia ke PMI. Sebelumnya, Uniqlo Indonesia juga telah menyerahkan bantuan perlengkapan pelindung diri senilai miliaran rupiah secara berkala.
Donasi tersebut di antaranya berupa pakaian lapangan serta masker. Secara total, serangkaian donasi tersebut ditaksir senilai Rp18,3 miliar.
"Kami berharap dengan memberikan dukungan berupa 100 ribu Masker AIRism melalui PMI, dapat membantu dan memberikan kenyamanan, perlindungan serta energi positif bagi para tenag medis dan nonmedis dalam menghadapi situasi COVID-19," ujar Yugo.
Baca Juga: Kemensos Atur Strategi Pemulangan 7.300 PMI Bermasalah