Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 7 Penumpang Selamat

Kapal tenggelam karena kelebihan muatan

Jakarta, IDN Times - Sebuah kapal yang mengangkut enam orang tenggelam di Kepulauan Seribu. Kapal KM Nurul Hidayah tersebut mengalami mesin mati karena kelebihan muatan.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Fazzli menerangkan enam penumpang yang terdiri dari tiga Anak Buah Kapal (ABK) dan tiga penumpang telah dievakuasi.

"Seluruh korban sudah dievakuasi di Pulau Kelapa, semua selamat," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (23/12/2022).

1. Kapal alami mesin mati total

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 7 Penumpang SelamatKapal Motor Nurul Hidayah tenggelam di Kepulauan Seribu. (dok. Basarnas DKI Jakarta)

Fazzli menerangkan kejadian tersebut terjadi saat kapal tersebut berangkat menuju Pulau Kelapa pada pukul 06.00 WIB dari Dermaga Kronjo. Selain enam penumpang dan ABK, kapal tersebut juga membawa semen 60 sak, hebel 6 kubik, balok, beras 15 karung dengan berat masing-masing 50 kilogram, kemudian aqua gelas 50 dus.

"Dalam perjalanan di sekitar Pulau Laki pada pukul 08.45 wib ternyata mesin kapal mengalami trouble yang menyebabkan mesin mati dan kapal terombang ambing," ujarnya.

 

Baca Juga: Dua Pulau Resor Kepulauan Seribu Dapatkan Listrik Lewat Bawah Laut

2. Kapal KM Nurul Hidayat mengalami kemiringan karena kemasukan air

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 7 Penumpang SelamatKapal Motor Nurul Hidayah tenggelam di Kepulauan Seribu. (dok. Basarnas DKI Jakarta)

Fazzli menerangkan Kapal KM Nurul Hidayat mengalami kemiringan ke sebelah kiri yang disebabkan oleh air yang sudah masuk melalui bagian belakang mesin sehingga menyebabkan KM Nurul Hidayat tenggelam.

"Evakuasi awal KM Nurul Hidayat dengan cara kru kapal dan penumpang dipindahkan ke kapal KM Doa Ibu 2 untuk menuju Pulau Kelapa Kepulauan Seribu," imbuhnya.

3. Semua penumpang selamat

Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, 7 Penumpang SelamatKapal Motor Nurul Hidayah tenggelam di Kepulauan Seribu. (dok. Basarnas DKI Jakarta)

Fazzli menambahkan evakuasi berlangsung sampai 2,5 jam dan semua penumpang dibawa ke Pulau Kelapa.

"Evakuasi selesai pukul 11.30 WIB, dan Tidak ada korban jiwa hanya kerugian dari materi

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Mengancam, BMKG Soroti Potensi Bencana di Jabar

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya