Kemenkes Beberkan 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut Misterius!

Enam penyebab hepatitis akut misterius masih hipotesis

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Mohammad Syahril, mengatakan sampai saat ini kasus hepatitis akut misterius di Indonesia belum diketahui penyababnya.

Meski demikian, Syahril menduga, ada enam penyebab kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak.

"Ini hipotesis-hipotesis atau kemungkinan-kemungkinan, atau dugaan-dugaan sebagai penyebab hepatitis akut,'' kata Syahril dalam siaran tertulis, Rabu (25/5/2022).

1. Enam hipotesis penyebab hepatitis akut misterius

Kemenkes Beberkan 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut Misterius!Pasien COVID-19 memasuki bus sekolah untuk menuju Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran di Puskesmas Menteng, Jakarta, Minggu (20/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta.

Syahril menerangkan, hipotesis penyebab hepatitis akut misterius tersebut berdasarkan data UK Health Security Agency yang dirilis pada 19 Mei 2022.

"Penyebab tersebut antara lain adenovirus biasa, adenovirus varian baru, sindrom post-infeksi SARS-CoV-2,  paparan obat, lingkungan, atau toksin, patogen baru, kemudian varian baru SARS-CoV-2," paparnya.

2. Penyebab hepatitis akut misterius di Indonesia menunggu hasil penelitian

Kemenkes Beberkan 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut Misterius!Ilustrasi laboratorium (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Syahril menerangkan, hipotesis tersebut terjadi di Inggris dan Amerika. Terkait kondisi di Indonesia, Syahril mengatakan, masih menunggu informasi terbaru hasil penelitian dugaan penyebabnya.

''Nanti kita ikuti saja karena ini baru hipotesis, kita akan mengarah ke enam hipotesis itu, yang menjadi dugaan kuat oleh para ahli atau para ilmuwan,'' ucapnya.

3. Kemenkes catat 35 kasus dugaan hepatitis akut misterius

Baca Juga: Wamenkes: Ada 14 Kasus Hepatitis Akut, 4 Pasien Meninggal

Kemenkes Beberkan 6 Dugaan Penyebab Hepatitis Akut Misterius!Direktur Utama RSPI Prof dr Sulianti Saroso, Mohammad Syahril (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Kemenkes saat ini mencatat per 23 Mei 2022 pukul 16.00 WIB, kasus kumulatif dugaan hepatitis akut misterius terdapat 35 kasus. Sebanyak 19 kasus di antaranya discarded, serta 16 kasus probable dan pending classification.

Belasan kasus tersebut tersebar di 10 provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, Bangka Belitung, Jambi, Sumatra Barat, Banten, DIY, dan Sulawesi Selatan.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya