Kemenkes: Hampir 95 Persen Jemaah Haji Sudah Vaksinasi COVID-19  

Pemerintah upayakan vaksin booster jemaah haji

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan memastikan 90 persen calon jemaah haji telah divaksinasi dosis lengkap COVID-19.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugara, saat pelepasan Petugas Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Arab Saudi 2022, Selasa (31/5/2022).

Kunta menerangkan, ada dua syarat yang harus dipenuhi calon jemaah haji tahun ini, yakni berusia di bawah 65 tahun dan mendapatkan vaksinasi primer COVID-19.

“Di Arab Saudi yang menjadi syarat itu dua dosis, sekarang sudah hampir 95 persen jemaah yang sudah divaksinasi dosis satu dan dua,” kata Kunta.

1. Booster pada jemaah haji sudah mencapai 74 persen

Kemenkes: Hampir 95 Persen Jemaah Haji Sudah Vaksinasi COVID-19  Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kunta mengatakan, pemerintah juga akan mengupayakan pemberian vaksinasi booster kepada seluruh jemaah haji.

“Saat ini booster pada jemaah haji sudah mencapai 74 persen, harapannya bisa capai 90 persen, kata dia memaparkan.

Baca Juga: 3.110 Calon Jemaah Belum Lunasi Haji Tahun Ini

2. Kemenkes akan galakkan booster di 13 embarkasi

Kemenkes: Hampir 95 Persen Jemaah Haji Sudah Vaksinasi COVID-19  Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Kunta menerangkan, Kementerian Kesehatan bersama stakeholder terkait, terus menggalakkan vaksinasi booster di 13 embarkasi di seluruh Indonesia yakni embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Lombok.

“Di embarkasi-embarkasi, kita kerja sama dengan pemda, dinkes dan TNI untuk melakukan vaksinasi booster, ini kita dorong terus untuk ditingkatkan dan dipercepat,” ujar Kunta.

3. TeleJemaah memantau kondisi kesehatan jemaah haji yang berisiko

Kemenkes: Hampir 95 Persen Jemaah Haji Sudah Vaksinasi COVID-19  Ilustrasi Jamaah Haji (IDN Times/Umi Kalsum)

Sementara itu Kepala Pusat Haji Kementerian Kesehatan RI Budi Sylvana menambahkan, Kemenkes membuat aplikasi TeleJemaah Puskes Haji untuk memantau kondisi kesehatan jemaah haji pada keberangkatan haji tahun ini.

"Aplikasi TeleJemaah hanya diberlakukan pada jemaah haji berisiko tinggi. Fitur dalam aplikasi itu terdiri dari input data kesehatan sampai dengan galeri dan artikel nantinya bisa didownload melalui aplikasi berbasis di Play Store,” katanya.

4. Jemaah bisa minta bantuan langsung petugas

Kemenkes: Hampir 95 Persen Jemaah Haji Sudah Vaksinasi COVID-19  Terlihat kerumunan di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Budi menerangkan, menu aplikasi terdapat input data kesehatan yang terdiri dari tekanan darah, gula darah, saturasi oksigen, suhu tubuh, sampai keluhan.

"Menu pada aplikasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh jemaah haji dan bisa meminta bantuan petugas kesehatan jika diperlukan," ujar dia.

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya