Kemenkes Periksa 250 Kontak Erat Pasien Omicron, 60 Positif 

Sebanyak 60 spesimen masih diperiksa WGS

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan melakukan penelusuran kontak erat atau tracing dari tiga pasien yang terkonfirmasi virus COVID-19 varian Omicron. Hasilnya terdapat 250 orang yang diperiksa.

Juru Bicara Vaksin COVID-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memgatakan dari 250 orang yang diperiksa terdapat 60 orang positif.

"Hasilnya 60 spesimen positif, dan saat ini diperiksa untuk genome sequences (Whole Genome Sequences )," ujar Nadia saat dihubungi IDN Times, Senin (20/12/2021).

1. Sebanyak 60 spesimen masih dalam proses pemeriksaan

Kemenkes Periksa 250 Kontak Erat Pasien Omicron, 60 Positif Ilustrasi. Pengoperasian laboratorium PCR COVID-19. (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Nadia menegaskan 60 orang yang positif COVID-19 tersebut belum bisa dipastikan probable Omicron, sebab masih proses pemeriksaan WGS di Balitbangkes.

"PCR positif tetapi PCR kan belum bisa menentukan variannya jika tidak diperiksa dengan genome sequences," katanya.

Baca Juga: WHO: COVID-19 Varian Omicron Terdeteksi di 89 Negara

2. Hasil WGS 3 kasus probable belum keluar

Kemenkes Periksa 250 Kontak Erat Pasien Omicron, 60 Positif Tampak Wisma Atlet yang akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Nadia menambahkan pemerintah juga masih menunggu hasil WGS dari tiga WNA China probable Omicron varian omicron yang tengah menjalani masa karantina di Manado.

Sementara kasus pertama diduga berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada 27 November 2021 dinyatakan negatif COVID-19.

"WNI Nigeria tetap masih probable karena saat ini pemeriksaannya sudah menjadi negatif," imbuh Nadia.

3. Menkes imbau masyarakat jangan pergi ke luar negeri

Kemenkes Periksa 250 Kontak Erat Pasien Omicron, 60 Positif ilustrasi perjalanan internasional (Dok. PT Angkasa Pura II)

Diketahui Kementerian Kesehatan menemukan satu pasien terkonfirmasi varian Omicron yang merupakan pekerja pembersih dari Rumah Sakit Wisma Atlet. Kasus positif Omicron ini terdeteksi pada 15 Desember 2021. Selain satu kasus positif, Kemenkes juga mendeteksi 5 kasus probable Omicron.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta agar masyarakat mematuhi protolol kesehatan dan tidak bepergian ke luar negeri.

"Terutama pakai masker dan jaga jarak, pastikan jangan berkerumun dalam acara banyak orang. Tolong dipastikan kurangi perjalanan ke Luar Negeri yang tidak penting," imbau Budi dalam konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Puncak Mobilitas Libur Nataru Diprediksi 24 Desember, Waspada Omicron

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya