Kemensos Salurkan Bansos Sembako ke Suku Samin dan Seniman di Jateng
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyerahkan bantuan sembako warga di Kampung Samin, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Kamis (8/10/2010)/dok Kemensos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sosial atau bansos paket sembako pada warga terdampak pandemik, di sejumlah tempat di Jawa Tengah, termasuk Komunitas Adat Terpencil.
Kemensos menyalurkan 400 paket sembako kepada Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Blora, untuk empat Paguyuban Sedulur Sikep Komunitas Adat Samin di Kabupaten Blora.
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Grace Batubara menyerahkan bantuan sembako Kemensos secara simbolis, kepada lima warga di Kampung Samin, Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Kamis (8/10/2010).
"Ini memang komunitas adat terpencil yang sudah sangat maju, jadi suatu kebahagiaan sendiri saya khususnya dari Kementerian Sosial bisa ada dan mendatangi keluarga di sini," ucap Grace.
Baca Juga: Viral Baju Adat Suku Tidung di Uang Rupiah, Pahami Sejarahnya Yuk!
1. Masyarakat Samin tidak ada yang terpapar COVID-19
Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Sosial Grace P. Batubara salurkan 2.200 Paket Sembako (Dok. Kemensos)Grace kagum dengan masyarakat di desa Samin yang sudah menerapkan protokol kesehatan meski termasuk dalam Komunitas Adat Terpencil.
"Alhamdulillah saya senang sekali mendengar tidak ada satu pun warga yang terpapar COVID-19, karena masyarakat daerah sini sangat disiplin terapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
2. Warga kampung Samin terima bantuan paket sembako
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyerahkan bantuan sembako/ dok kemensosUsai menyerahkan bantuan secara simbolis, Grace mengunjungi rumah warga kampung Samin. Sejumlah warga berjejer di depan teras rumah dengan menggunakan baju serba hitam dan tanpa alas kaki, senyum mereka merekah saat Grace menyapa.
Editor’s picks
Salah satu penerima bantuan, Nenek Suparmi (70), mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan Kemensos, menurutnya bantuan paket sembako sangat membantu keluarga di tengah pandemik ini.
"Sejak ada corona suami dan anak-anak saya saya tidak berani keluar, biasanya rutin bekerja di ladang tapi sudah lama tidak bekerja, jadi bantuan ini sangat membantu," ungkapnya.
3. Bantuan juga diberikan pekerja seni di Kabupaten Semarang
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyerahkan bantuan sembako/dok kekemnsosSelain di Blora, Kemensos juga menyalurkan 2.000 paket sembako melalui Dewan Kesenian Kabupaten Semarang untuk para pekerja seni, Kabupaten Semarang.
"Saya bisa merasakan covid ini memberikan dampak ekonomi pada kita termasuk seniman, yang mempunyai usaha saja berdampak drastis apalagi para seniman, saya sangat merasakan," ungkap Grace.
4. Para pekerja seni terdampak pandemik karena tidak bisa berkarya dan bekerja
Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos, Grace Batubara, menyerahkan bantuan sembakoSementara, Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Semarang Sarwoto Dower, mengucapkan terima kasih atas perhatian Kementerian Sosial terhadap pekerja seni, khususnya di Kabupaten Semarang.
"Kami harap ini menjadi momen kita menyikapi perkembangan covid, secara khusis saya sampaikan terima kasih Ibu Grace yang tidak hanya sekali ini, tapi berkali-kali datang ke Semarang menemui seniman," ujarnya.
Sarwoto mengakui sejak pandemik COVID-19 melanda tanah air, para pekerja seni langsung mendapat imbas sebab mereka tidak bisa lagi berkarya dan bekerja.
"Sejak Maret, kelompok kesenian langsung terdampak karena semua terputus (kehilangan pekerjaan), bahkan Maret tidak ada apa-apa, tidak hanya kesenian tapi juga semuanya," ujarnya.
Baca Juga: Kemenparefkraf Siapkan Insentif Uang Tunai untuk Pekerja Seni Rupa
Topik:
Berita Terkini Lainnya
