Lagi, 998 Ribu Dosis Vaksin AstraZeneca dari Jepang Tiba di Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 998.400 dosis vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, pada Kamis (1/7/2021) sore. Vaksin ini merupakan sumbangan dari pemerintah Jepang.
"Saya di sini mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada Bapak Duta Besar Jepang, dan juga kepada pemerintah Jepang, dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan membantu untuk vaksin AstraZeneca ke Indonesia" kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/7/2021).
1. Kedekatan Indonesia dan Jepang yang sudah lama
Baca Juga: [BREAKING] PPKM Darurat: Naik Pesawat, Bus, Kereta Harus Tunjukkan Sudah Vaksin
Budi mengungkapkan, hubungan antara Jepang dan Indonesia sudah sangat lama. Dia juga memahami budaya Jepang, selain itu banyak rakyat Indonesia yang berada di Jepang dan sebaliknya.
"Saya percaya bantuan ini bukan sekadar dilatarbelakangi hal-hal lainnya selain kedekatan. Saya harap rakyat Jepang sehat-sehat semua," ungkapnya.
2. Berbagai bantuan Jepang untuk Indonesia
Editor’s picks
Sementara, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar mengatakan kerja sama antara Indonesia dan Jepang ini bukan pertama kali. Dia mengingatkan, adanya dukungan pemerintah Jepang dalam repatriasi 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess di awal pandemik COVID-19.
"Jepang juga menyalurkan bantuan melalui berbagai organisasi internasional, pengadaan Avigan dan mobil X-ray," imbuhnya.
3. Optimistis target 181,5 juta orang divaksinasi bisa tercapai
Sebelumnya, pada Rabu (30/6/2021), sebanyak 14 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Indonesia dalam bentuk bahan baku (bulk). Total bahan baku vaksin dari Sinovac yang sudah ada di Indonesia adalah sejumlah 105 juta dosis vaksin dalam bentuk bahan baku.
Artinya, perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin yang siap dipakai.
“Dari 105 juta ini nanti akan jadi 85 juta vaksin jadi yang bisa kita pakai dan itu akan siap satu bulan setelah sekarang. Jadi mungkin di awal Agustus akan ada 85 juta vaksin Sinovac yang siap kita gunakan,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin secara virtual di Jakarta, Rabu (30/6).
Dengan kedatangan 14 juta vaksin Sinovac ini menggambarkan jumlah vaksin yang sudah ada di Indonesia semakin banyak. Belum lagi, ditambah donasi vaksin gratis dari Covax GAVI yang pada bulan ini akan masuk dari AstraZeneca, dan bulan Agustus akan masuk vaksin dari Pfizer. Sehingga target 181,5 juta rakyat Indonesia yang divaksin bisa tercapai.
Baca Juga: DKI Mulai Vaksinasi COVID-19 pada Anak 12-17 Tahun, Ini Cara Daftarnya