Menkes: Ada 42 Kasus Cacar Monyet, 3 Suspek dan 1 Positif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, sampai saat ini ada 42 kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.
"Kita sebenarnya sudah banyak terima masukan dari surveilans suspek monkeypox yang masuk kita tes PCR. Dari 42 kasus yang masuk, 1 terkonfirmasi monkeypox, 38 terkonfirmasi bukan monkeypox, dan 3 sedang dilakukan penelitian (suspek)," Uyar Menkes Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI secara virtual, Selasa (30/8/2022).
Baca Juga: Pasien Cacar Monyet Pertama di Indonesia Sembuh, Begini Kondisinya
1. Varian cacar monyet yang masuk Indonesia merupakan jenis Afrika Barat
Budi menerangkan, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing (WGS), varian cacar monyet yang masuk ke Indonesia merupakan jenis Afrika Barat.
"Jadi bukan yang mematikan seperti varian Afrika Tengah. Kabarnya sekarang pasien sekarang sudah sembuh," katanya.
Baca Juga: Pasien Pertama Monkeypox Indonesia, Alami Cacar di Wajah hingga Kaki
2. Tercatat ada 48.227 kasus monkeypox di 94 negara
Editor’s picks
Budi mengungkapkan, laju penularan cacar monyet di dunia terus meningkat. Tercatat ada 48.227 kasus monkeypox di 94 negara dengan 13 kematian.
"Di dunia naik terus memang, cuma kematiannya rendah karena menyerang kulit, sekitar 0,02 persen," beber dia.
3. Kematian bukan langsung karena virus monkeypox
Lebih lanjut Budi menerangkan, pasien yang meninggal bukan disebabkan langsung oleh virus cacar monyet, tetapi ada penyebab lain.
"Biasanya infeksinya sebabkan secondary infection di paru-paru atau otak, tetapi bukan virusnya," kata Budi.
Baca Juga: Tecovirimat Obat Antivirus Cacar Monyet, Epidemiolog: Ringankan Gejala