Menkes Budi Kaget Belanja Kesehatan Tahun 2019 Capai Rp490 Triliun  

Menkes gencarkan penggunaan produk kesehatan dalam negeri

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku kaget melihat total belanja kesehatan tahun 2019 mencapai Rp490,3 triliun. Hal ini diungkakan saat konferensi pers upaya penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) buatan dalam negeri, Selasa (15/6/2021)

"Saya terkejut, walaupun anggaran saya lumayan besar ada Rp85 triliun, ternyata health spending (belanja kesehatan) industri kesehatan setahunnya itu Rp490 triliun baik swasta maupun pemerintah," ujarnya dipantau YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

 

1. Belanja kesehatan pemerintah pada 2019 capai Rp255,5 triliun

Menkes Budi Kaget Belanja Kesehatan Tahun 2019 Capai Rp490 Triliun  Ilustrasi Narkotika (IDN Times/Mardya Shakti)

Budi membeberkan total belanja kesehatan nasional 2019 tersebut terdiri dari pihak swasta ada Rp234,8 triliun sedangkan pemerintah health spending capai Rp255,5 triliun.

"Besarnya pemerintah di mana, yang pertama BPJS yang kedua Pemda, sedangkan swasta dari rumah tangga, karena masih banyak orang-orang kita yang membeli obatnya tidak melalui mekanisme asuransi nasional, tetapi langsung ke toko-toko obat atau alat kesehatan lain," katanya.

Baca Juga: Varian COVID-19 Delta Ancam Jakarta, Pemprov DKI Perpanjang PPKM

2. 88 persen produk alkes didominasi impor

Menkes Budi Kaget Belanja Kesehatan Tahun 2019 Capai Rp490 Triliun  Ilustrasi tenaga medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu dari sisi belanja kesehatan obat dan alat kesehatan minimal pembelajaan Rp24 triliun. "Tapi feeling saya lebih dari itu baik produksi dalam negeri maupun impor," katanya.

Menkes mengakui sampai saat ini produk alat kesehatan masih didominasi produk impor yang mencapai 88 persen.

"Belanja yang kita lihat 12 persen, padahal yang kita lihat jenis alkes yang kita produksi 31 persen, berarti ada opportunity untuk memperbesar belanja dalam negeri," ujarnya.

3. Obat produksi dalam negeri hanya 3 persen

Menkes Budi Kaget Belanja Kesehatan Tahun 2019 Capai Rp490 Triliun  Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Budi juga menerangkan penggunaan obat produksi dalam negeri sudah cukup besar, meski demikian sebagian besar bahan baku obat masih impor.

"Untuk obat-obatan hanya 3 persen produksi dalam negeri, 97 persen kita beli impor. Padahal, dari 1.809 item obat yang ditransaksikan dalam e-katalog hanya 56 item obat yang belum diproduksi dalam negeri," katanya.

4. Menkes upayakan penggunaan produk kesehatan dalam negeri

Menkes Budi Kaget Belanja Kesehatan Tahun 2019 Capai Rp490 Triliun  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan paparan saat menghadiri rapat kerja bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Rapat tersebut membahas ketersediaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Untuk itu, Menkes akan berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri di bidang kesehatan dengan kerja sama berbagai pihak dan kementerian.

"Kami akan melakukan promosi terutama kementerian, lembaga pemerintah pusat maupun daerah untuk memprioritaskan pembelian dari dalam negeri. Selain itu, jangka panjang akan membangun kompetensi sumber daya hasil dikasih transfer knowledge dan teknologi, dan Sumber Daya Manusia khususnya biomedical engineering," papar Budi.

Baca Juga: Menkes: Kasus COVID-19 Akan Terus Naik Hingga Akhir Juni

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya