Menkes: Omicron Masuk RI Terbanyak Dibawa Pelaku Perjalanan dari Turki

Kasus transmisi lokal ditemukan

Jakarta, IDN Times - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan kasus COVID-19 varian Omicron yang masuk ke Indonesia paling banyak dibawa oleh pelaku perjalanan internasional dari Turki.

Selain Turki, lanjut Budi, kasus Omicron pelaku perjalanan Internasional dari London, kemudian Uni Emirat Arab (UAE), dan Inggris.

"Saya tanya Satgas kenapa paling banyak dari Turki, rupanya Turki sebagian masuk Eropa, dan saat ini banyak orang Indonesia yang liburan di Turki, contohnya anggota DPR 1 itu kan juga habis dari liburan dari Turki," ujar Menkes dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Rabu (28/12/21).

 

1. Kasus Omicron ditemukan di karantina

Menkes: Omicron Masuk RI Terbanyak Dibawa Pelaku Perjalanan dari TurkiRumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat (IDN Times/Besse Fadhilah)

Meski demikian, Budi mengaku pemerintah beruntung karena bisa mendeteksi kasus Omicron di karantina. Artinya, menurut dia, surveilans dan 3 T (Testing, Tracing, Tracking) Indonesia bagus.

"Itu sebabnya kita beruntung ketemunya di karantina," imbuh Menkes.

Baca Juga: Imbas Omicron, Kasus COVID-19 Global Naik 11 Persen Sepekan Terakhir

2. Kasus Omicron lolos dari karantina

Menkes: Omicron Masuk RI Terbanyak Dibawa Pelaku Perjalanan dari TurkiIlustrasi Kronologi Penemuan Kasus Pertama Omicron di Indonesia/IDN Times Aditya

Meski demikian, Budi mengakui sehebat-hebatnya sistem karantina suatu saat akan ada yang lolos. Hal ini terbukti dengan adanya penularan Omicron kepada pasien yang tidak pernah memiliki riwayat ke luar negeri.

"Ada 2 orang yang tidak ada riwayat perjalanan (luar negeri), yang pertama petugas kebersihan yang tertular dari orang yang datang dari Nigeria, dan kemarin tanggal 25 (Desember) 1 perempuan lagi perawat di Wisma Atlet bukan dari luar negeri tapi kena di Wisma Atlet," paparnya.

3. Kemenkes umumkan satu kasus transmisi lokal

Menkes: Omicron Masuk RI Terbanyak Dibawa Pelaku Perjalanan dari TurkiPasien terduga Omicron dievakuasi dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (28/12/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Diketahui saat ini penularan Omicron sudah terjadi di tengah masyarakat, hal ini dibuktikan dengan ditemukan kasus varian COVID-19 Omicron transmisi lokal.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan terdapat satu kasus varian COVID-19 Omicron transmisi lokal. Oleh karena itu, saat ini kasus Omicron di Indonesia sebanyak 47 kasus.

"Adanya satu kasus transmisi lokal di Indonesia. Hingga Selasa, ada 47 kasus positif Omicron di Indonesia. Di mana 46 kasus adalah impor, dan satu kasus transmisi lokal," ujar Nadia dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Kemenkes RI, Selasa (28/12/2021).

Nadia menuturkan, satu kasus Omicron transmisi lokal ini adalah seorang pria. Pria tersebut tidak pernah melakukan perjalanan luar negeri dan tidak berkontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.

"Terbaru laki-laki 37 tahun, tidak ada riwayat perjalan ke luar negeri dalam beberapa bulan terkahir atau kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri," ucap dia.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Omicron Lokal, Sempat ke SCBD hingga Menolak Isolasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya