Mensos: Makin Banyak Beri Bantuan, Semakin Terbuka Berbagai Masalah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pegawai Kementerian Sosial menggelar doa bersama untuk Indonesia yang tengah dilanda bencana dan adanya kasus kekerasan seksual, Selasa (14/12/2021). Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan acara doa bersama sudah menjadi rutinitas saat dirinya menjadi Wali Kota Surabaya.
Saat menjabat sebagai Mensos, ia menemukan semakin banyak fakta dan kejadian yang menunjukkan betapa berat dan rumit tantangan yang harus dihadapi bangsa ini. Terkhusus, terkait dengan tugas dan fungsi Kemensos.
“Ini sangat menyesakkan dada. Semakin kami memberikan bantuan dan penanganan masalah termasuk bencana, semakin terbuka berbagai masalah. Saya menyaksikan banyak permasalahan dan juga pelanggaran terhadap berbagai ketentuan, termasuk pelanggaran norma sosial dan norma agama,” kata Risma di kantor Kementerian Sosial, Jakarta, seperti dikutip dari siaran tertulisnya.
1. Kemensos menangani beragam masalah
Kemensos menanganani para penyintas bencana alam di berbagai daerah, sejalan dengan cuaca ekstrem yang melanda Tanah Air. Selain itu, Kemensos juga memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual yang marak terjadi berbagai daerah.
"Lebih miris lagi, karena korban adalah anak-anak dan penyandang disabilitas. Kebanyakan mereka juga dari keluarga pra-sejahtera," ujar Risma.
Baca Juga: Mensos Risma Dukung Hukuman Kebiri Pemerkosa 12 Santriwati di Bandung
2. Mensos Risma mengajak doa bersama
Oleh karena itu, Risma merasa usaha dan berbagai intervensi dari pemerintah dan sinergi dengan masyarakat, memang terus berjalan. Namun usaha dan daya upaya dari manusia saja tidak cukup.
“Maka marilah kita berdoa, memohon kepada Tuhan agar kita semua bangsa Indonesia diberikan kekuatan dan kemudahan dalam membantu dan melayani masyarakat," katanya.
3. Sejumlah pemuka agama hadir
Doa bersama diikuti sekitar 200 orang pegawai Kemensos baik daring maupun luring. Dalam kesempatan ini, hadir para pemuka agama Amirsyah Tambunan (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI Pusat); dari Kristen Protestan Pendeta Jimmy M.I. Sormin (Sekretaris Eksekutive Perserikatan Gereja-gereja Indonesia (PGI); dari Katolik Romo Agustinus Heri Wibowo (Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan antar-Agama dan Kepercayaan Konferensi Wali Gereja Indonesia (HAK KWI).
Lalu dari Hindu P. Astono Candra Dana (Ketua Bidang Keagamaan dan Spriritualitas, Pengurus Harian Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Pusat, dari Budha Suratman (Kepala Seksi Pengembang Program Penyuluhan Ditjen Bimas Budha Kementerian Agama); dan dari Konghucu Peter Lesmana (Sekretaris Bidang Keorganisasian, Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN).