Mensos Risma Kirim Ribuan Bantuan ke Lokasi Terdampak Gempa NTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat Menteri Sosial Tri Rismaharini cukup panik. Risma segera meluncur dari kantor Kementerian Sosial di Salemba, Jakarta, menuju ke gudang bantuan logistik di Bekasi, Jawa Barat.
Tiba di lokasi, Risma menginstruksikan sejumlah pegawai untuk mengangkut sejumlah barang berupa makanan siap saji dalam truk. Risma tampak sibuk menghubungi pelaksana teknis (UPT) balai-balai milik Kemensos, serta berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
"Ini barangnyaa banyak, saya mau angkut barang-barang jadi saya lagi nego sama Pak Menteri Perhubungan agar bisa pakai Tol Laut, kalau gak nyampenya seminggu," ujar Risma sambil memantau di gudang logistik.
1. Pengiriman bantuan logistik melalui jalur Tol laut
Risma mengatakan pengiriman bantuan terutama makanan siap saji harus segera dikirim. Oleh karena itu, dia meminta izin Menteri Perhubungan agar pengiriman bantuan logistik bisa melalui jalur Tol Laut.
"Jadi begitu saya dengar, saya tidak mau terlambat, kita kirim buffer stock ke sana dari Makassar, berupa makanan siap saji, selimut, sarung, kebutuhan bayi dan sebagainya kita kirim ke NTT dan NTB," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] Data Sementara, 1 Warga Terluka Akibat Gempa NTT
2. Kemensos kirimkan ribuan bantuan ke NTT dan NTB
Risma menerangkan Kemensos mengirimkan 10 ribu makanan siap saji, 20 unit tenda besar, seribu tenda keluarga, dua ribu selimut, dan dua ribu sarung. Selain itu, ada juga makanan anak seribu paket hingga perlengkapan bayi seribu paket.
"Harapannya makanan saji itu keperluan mendesak saja untuk satu hari, kita juga persiapkan dapur umum," papar Risma.
3. Bantuan dikirimkan secepatnya
Editor’s picks
Terkait pengungsi, Risma mengatakan saat ini belum ada data pengungsi yang menjadi korban gempa. Risma memfokuskan pengiriman bantuan ke lokasi terdampak.
"Saya gak mau risikolah, mending barang itu dikirim secepatnya, toh jika tidak digunakan bisa dipakai sewaktu-waktu, selain itu juga lebih dekat. Jika mendesak pakai pesawat mahal sekali biayanya, jadi kita siapkan sebagai cadangan mudah-mudahan tidak terjadi apa pun," imbuh Risma.
Baca Juga: Mensos Risma Dukung Hukuman Kebiri Pemerkosa 12 Santriwati di Bandung
4. Kememsos siapkan Lumbung Sosial di tiap kecamatan
Untuk menjangkau wilayah terkecil yang terdampak gempa, Risma akan menyiapkan bufferstok di tiap kecamatan atau Lumbung Sosial. Rencana tersebut tercetus dari pengalaman saat meninjau lokasi bencana.
"Sebelumnya, Kementerian Sosial menaruh barang (bantuan logistik) di provinsi tetapi sering kali aku datang (ke lokasi bencana) barangnya belum datang, terpaksa aku beli barang di sana, jadi kita siapkan per kecamatan nanti daerah yang menunjuk," imbuhnya.
5. Gempa guncang NTT
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 15 kali gempa susulan di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga pukul 111.40 WIB. Kekuatan gempa paling besar magnitudo 5,6.
"Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 15 aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan maksimum M 5,6," ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya, Selasa (14/12/2021).
Bambang menjelaskan, sekitar pukul 10.20 WIB, laut Flores NTT diguncang gempa tektonik. Kekuatan gempa saat itu M 7,4.
"Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT pada kedalaman 10 km," katanya.
Baca Juga: [BREAKING] BMKG: Kekuatan Gempa Larantuka NTT Jadi M 7,4