Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 Milliar

Hesti dan Berry senang banyak donatur yang membantu

Jakarta, IDN Times - Suara Hesti Novianti (28) tiba-tiba tercekat, ibu dari bayi kembar siam Ardi dan Ardan tidak kuasa melanjutkan kata-katanya saat media memberikan pertanyaan saat konferensi pers di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Senin (4/11).

"Merawat Ardi dan Ardan itu...," ujarnya sambil melihat sang suami, Berry (29) disampingnya. Hesti tampak mengusap air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

Melihat istrinya tidak sanggup berkata, Berry menjelaskan kondisi anak kedua dan tiga saat ini.

1. "Istri saya tiap hari menangis"

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 MilliarIDN Times/Dini suciatiningrum

Berry mengungkapkan kondisi dua putranya yang dempet perut mulai terdeteksi sejak kehamilan istrinya memasuki usia 24 minggu.

"Saat mendapat informasi tersebut kami down terutama istri saya, hampir tiap hari dia menangis tetapi saya selalu kasih support agar kuat menjalani dan bersyukur atas pemberian Allah," ujarnya.

2. Operasi pemisahan butuh biaya Rp1 miliaran

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 Milliar(Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan di RSAB Harapan Kita) Dok. Istimewa

Hesti harus menjalani operasi caesar untuk proses persalinan, saat kedua buah hati lahir ke dunia, mereka langsung dirawat di ruang NICU.

"Tiga hari setelahnya, saya baru bisa bertemu mereka," imbuhnya

Tetapi, setelah dokter melakukan beberapa pemeriksaan tidak hanya dempet perut namun juga organ hati dua buah hatinya menempel.

"Dokter bilang, harus dilakukan operasi besar untuk memisahkan. Tetapi, biaya operasi yang dibutuhkan sangat besar, tidak semuanya dipenuhi oleh BPJS Kesehatan, masih ada sekitar Rp1 miliar lagi yang harus dipenuhi sendiri," jelasnya.

Baca Juga: Bayi Kembar Siam Asal Buleleng Tak Bisa Jalani Operasi Pemisahan

3. Berry senang setelah satu tahun bayi kembarnya bisa dioperasi

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 Milliar(Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan di RSAB Harapan Kita) Dok. Istimewa

Berry, bekerja sebagai pedagang aksesori di Pasar Lama, Tangerang, Banten sedangkan Hesti merupakan bidan di sebuah klinik di Pasar Kemis. Keterbatasan dana membuat Ardi dan Ardan tidak bisa melaksanakan operasi pemisahan.

Terlebih, Berry juga memikirkan biaya sekolah anak pertama Alif (5) yang masih duduk di bangku TK.

Hesti kemudian menggalang dana di situs penggalangan dana kitabisa.com pada 28 Agustus lalu. Di luar perkiraan, sampai saat ini dana yang terkumpul melebihi estimasi yakni Rp1.182.727.622 dari 20.720 donasi.

"Setelah sempat tertunda karena ketiadaan biaya, Alhamdulilah akhirnya terkumpul. Saya senang ada yang membantu dan perhatian sama kita, terima kasih," ucap Berry.

4. Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan 16 November

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 Milliar(RSAB Harapan Kita akan melakukan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam Ardi dan Ardan) IDN Times/Dini suciatiningrum

Bayi kembar siam Ardi dan Ardan akan menjalani operasi pemisahan dempet perut dan sebagian dada bagian bawah di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.

Direktur Utama RSAB Harapan Kita, DR. dr. Didi Danukusumo, Sp.OG (K) mengungkapkan operasi pemisahan tersebut akan dilakukan pada Sabtu (16/11).

Dr. Didi mengatakan operasi pemisahan tersebut rencana akan berlangsung selama 16 jam dengan melibatkan 30 dokter untuk proses operasi, perawatan pra dan pascaoperasi.

Didi menjelaskan bahwa penanganan kasus kembar siam Ardi dan Ardan akan melibatkan bermacam dokter spesialis, antara lain spesialis bedah anak, spesialis bedah thorax kardio vaskular, spesialis bedah plastik, spesialis anestesi, spesialis anak, spesialis radiologi, spesialis patologi klinik, spesialis dan rehabilitasi Medik.

"Kita akan di bantu oleh beberapa tenaga medis spesialis dari rumah sakit luar, antara lain dari Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Pusat Kanker Nasional Dharmais, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUPN Cipto Mangunkusumo," katanya saat konferensi pers di ruang sidang, RSAB Harapan Kita, Senin (4/11).

5. RSAB Harapan Kita sudah lakukan tiga kali operasi pemisahan kembar siam

Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan Telan Rp1,1 MilliarIDN Times/Dini suciatiningrum

Dokter Penanggung Jawab Pasien, dr. Alexandra, Sp.BA menjelaskan kasus kembar siam Ardi dan Ardan merupakan kembar siam yang dempet perut dan sebagian dada bagian bawah, yang lazim disebut sebagai kelainan Thoraco Omphalopagus.

"Bayi kembar siam Ardi dan Ardan ini memiliki kelainan organ dalam yang lain adalah hatinya menyatu di bagian tengahnya," ujarnya.

Kendati demikian, Alex optimis operasi yang akan dimulai pukul 06.00 dua pekan mendatang akan berhasil sebab RSAB Harapan Kita sudah pernah menangani kasus kembar siam, antara lain operasi bayi kembar siam dempet perut tahun 1981, pemisahan bayi kembar siam dempet perut dan tulang dada tahun 2016 dan terakhir pemisahan bayi kembar siam dempet kepala tahun 2017.

"Jadi ini merupakan operasi kembar siam keempat dan operasi kali ini kasusnya sama dengan operasi yang terjadi pada 1981 dan 2016 lalu, syukurnya seluruh operasi berjalan lancar bahkan sudah ada yang masuk kindergarden," jelasnya.

Baca Juga: RSAB Harapan Kita Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam Ardi dan Ardan

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya