Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Per Bulan, Hartanya Rp73 Juta

Ngabila minta maaf dan instrospeksi diri

Jakarta, IDN Times - Sosok Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ngabila Salama, disorot setelah memamerkan gaji sebesar Rp34 juta per bulan di media sosial.

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2022 milik Ngabila, ternyata kekayaan yang dimiliki Ngabila di sepanjang 2022 senilai Rp73.188.080.

Baca Juga: Pemprov DKI Terbitkan SE Larangan ASN Flexing di Medsos, Ini Isinya

1. Kekayaan Ngabila capai Rp73 juta

Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Per Bulan, Hartanya Rp73 Juta(Ilustrasi pengisian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) elhkpn.kpk.go.id

Dari data di LHKPN, Ngabila tercatat memiliki aset berupa satu mobil Taruna CX 2000 warisan senilai Rp40 juta. Ngabila juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp33.188.080.

PNS golongan III-D ini tercatat tidak memiliki utang, tanah dan bangunan, harta bergerak, serta surat bergerak. Sehingga secara keseluruhan Ngabila memiliki kekayaan sebesar Rp73.188.080

Baca Juga: Sekda: Pemprov DKI Dukung Formula E dengan Skema Business to Business

2. Awal mula Ngabila pamer gaji Rp34 juta per bulan

Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Per Bulan, Hartanya Rp73 JutaIlustrasi rupiah (IDN Times/Ita)

Usai viral, Ngabila buka suara terkait unggahan di Twitter pribadinya yang memamerkan gaji dan memancing komentar warganet hingga viral.

Dalam akun instagram miliknya, @ngabilasalama memberikan klarifikasi tentang cuitan yang mengungkapkan pendapatannya mencapai Rp34 juta per bulan. Ngabila meminta maaf atas unggahannya yang kini jadi sorotan di media sosial. 

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada semua pihak yang dirugikan dengan kata-katanya saya yang tidak bijak kepada semua pihak yang dirugikan dengan kata-kata saya yang tidak bijak tersebut dan saya sangat menyesal telah melakukan hal tersebut, izinkan saya melakukan klarifikasi karena rata-rata media tidak menampilkan alasan saya sampai melakukan hal tersebut," ujar Ngabila dalam medsos yang dikonfirmasi IDN Times, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: HUT ke-496 DKI Jakarta, Heru Ingin Ada Simbol Alam di Berbagai Acara

3. Ngabila merasa difitnah

Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Per Bulan, Hartanya Rp73 JutaIlustrasi media sosial. IDN Times/Paulus Risang

Ngabila menerangkan unggahan pamer gaji itu berawal saat dirinya ikut menimpali unggahan temannya yang membahas RUU Kesehatan. Pada tengah malam, Ngabila mendapati 200 sampai 300 balasan dalam unggahannya itu.

"Saya tersandung ketika lelah sekitar jam 23.40 mengeluarkan statement itu karena sebelumnya fitnah kejam ke saya disebut menjilat, haus jabatan, dibayar ratusan juta. Padahal saya sosialisasi RUU ini tidak dibayar sama sekali atau mengharapkan apa pun," tegasnya.

Baca Juga: Pamer Gaji Rp34 Juta, Pejabat Dinkes DKI: Gegara Difitnah Penjilat

4. Ngabila meminta maaf dan instrospeksi diri

Pejabat Dinkes DKI Pamer Gaji Rp34 Juta Per Bulan, Hartanya Rp73 Jutaistockphoto.com

Ngabila mengaku sudah meminta maaf kepada seluruh pihak yang dirugikan, instansi, sejawat, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI, dan semua masyarakat.

"Introspeksi diri, mohon ampun, luruskan niat, berpikir kritis, selalu berbuat baik dengan siapa saja dan terus memperjuangkan kesehatan masyarakat serta tenaga kesehatan sampai akhir," katanya.

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya