Penumpang KRL Wanita di Stasiun Manggarai Mengalami Pelecehan Seksual
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kasus pelecehan seksual kembali menimpa perempuan di ruang publik. Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria digelandang petugas keamanan ke pos satpam viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Instagram, @jakartaviral menyebutkan, pelecehan seksual tersebut terjadi di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, pada Selasa, 5 Juli 2022.
Pria tersebut dilaporkan menggesekkan alat kelaminnya ke tangan seorang wanita yang sedang duduk di peron. Suara perempuan yang merekam detik-detik pria tersebut mengutuk keras perbuatan pelaku.
"Kurang ajar kau ya, punya sakit kelamin kau ya," ujarnya dengan nada tinggi.
Baca Juga: Karyawati Citayam Jadi Korban Pelecehan Seksual di Angkot Kuningan
1. Korban tengah menunggu KRL di peron
Akun tersebut menjelaskan korban yang saat itu sedang duduk di peron Stasiun Manggarai, tengah menunggu KRL Commuter Line Tanah Abang.
Tiba-tiba korban merasa ada yang menggesek-gesek di lengan. Korban mengira kejadian tersebut tidak disengaja, namun semakin lama pria tersebut mengeluarkan alat kelamin dan menggesekkan ke lengan korban.
2. Pelaku sempat melarikan diri namun akhirnya tertangkap
Sontak perempuan tersebut berteriak dan pelaku mencoba kabur. Namun, sejumlah petugas keamanan Stasiun Manggarai berhasil menangkap.
Pelaku dibawa ke pos satpam stasiun untuk proses lebih lanjut, hingga akhirnya dibawa ke Polsek Tebet.
Baca Juga: Viral Video Pelecehan Seksual di Angkot Jakarta, Penumpang Lain Diam!
3. KAI Commuter siap dampingi korban sampai ke proses hukum
Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, insiden itu terjadi di Peron 7 Stasiun Manggarai sekitar pukul 11.50 WIB. Pelaku tindak pelecehan tersebut tertangkap atas laporan korban yang sempat berteriak. Kemudian, petugas keamanan KAI Commuter meminta keterangan pelaku di Pos Pengamanan Stasiun Manggarai.
Anne mengimbau kepada penumpang kereta rel listrik (KRL) untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar selama perjalanan KRL. Dia meminta penumpang yang menjadi korban atau melihat tindak pelecehan seksual, segera melapor kepada petugas yang sedang berdinas atau melalui kontak pusat (call center) 021-121.
"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban dalam melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum," kata Anne dalam keterangan tertulis.