Perawat Meninggal karena COVID-19, RS Universitas Tanjungpura Ditutup

Perawat diduga terpapar COVID-19 di luar rumah sakit

Jakarta, IDN Times - Seorang perawat di Rumah Sakit Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, meninggal dunia karena COVID-19. Akibatnya, rumah sakit tersebut ditutup sementara.

Rektor Universitas Tanjungpura Garuda Wiko mengungkapkan penghentian sementara pelayanan RS Universitas Tanjungpura sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

"Pihak manajemen RS Untan untuk melaksanakan bekerja dari rumah, baik bagi tenaga medis dan tenaga nonmedis dengan mekanisme yang diatur lebih lanjut. Keputusan ini berlaku terhitung mulai Minggu, 18 Oktober sampai 1 November dan aktif kembali 2 November 2020," kata Rektor Untan Garuda Wiko dalam siaran tertulis, Selasa (20/10/2020).

Baca Juga: Ketua PPNI: Satu Saja Perawat Meninggal karena COVID-19, Negara Rugi!

1. Hasil tes usap positif COVID-19

Perawat Meninggal karena COVID-19, RS Universitas Tanjungpura DitutupIlustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson menerangkan, perawat perempuan itu meninggal dunia pada 17 Oktober 2020. Ia mengalami sakit dan dilakukan tes usap, dan hasilnya menunjukkan dia terkonfirmasi COVID-19 pada 12 Oktober 2020.

"Saat itu ia langsung diminta isolasi mandiri di rumah. Namun, karena perawat ini tinggal sendirian, jadi ia dipantau petugas puskesmas terdekat," kata Harisson.

2. Almarhumah sering mengeluhkan sesak napas

Perawat Meninggal karena COVID-19, RS Universitas Tanjungpura DitutupIlustrasi tenaga medis (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Harisson mengungkapkan selama masa isolasi mandiri, almarhumah sering mengeluhkan sesak napas. Kemudian, pada 17 Oktober, kakak almarhumah datang ke rumahnya sekitar pukul 10.00 WIB, dan menemukan perawat tersebut telah meninggal dunia.

"Kemungkinan besar almarhumah terpapar COVID-19 dari luar rumah sakit, karena selama ini belum ada kasus perawat atau pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di rumah sakit tersebut," kata dia.

3. Jenazah sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan

Perawat Meninggal karena COVID-19, RS Universitas Tanjungpura DitutupProses pamakaman di TPU Pondok Ranggon (IDN Times/Fiqih Damar dan Aldila Muharma)

Saat ini, jenazah perawat tersebut sudah dibawa ke RSUD Soedarso untuk dilakukan proses pemulasaraan dan dimakamkan dengan protokol kesehatan. 

"Saya mewakili jajaran Dinkes Kalbar menyampaikan duka cita kepada keluarga almarhumah, semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Allah," ucap Harisson.

Baca Juga: Lelah Hadapi Pandemik COVID-19, Ribuan Perawat di Prancis Ingin Mundur

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya