Pesawat Trigana Telah Dievakuasi, Bandara Halim Kembali Beroperasi

Pesawat Trigana Air keluar landasan tutupi runway

Jakarta, IDN Times - Pesawat kargo Trigana Air nomor registrasi PK-YSF yang keluar landasan (excursion) di Bandara Halim Perdanakusuma saat ini sudah berhasil dievakuasi ke hanggar.

Proses evakuasi atau pemindahan pesawat tuntas dilakukan pada Minggu (21/3/2021) sekitar pukul 15.45 WIB, untuk dilakukan pembersihan runway dari serpihan benda asing (Foreing Object Debris/FOD).

Proses pemindahan pesawat dilakukan oleh tim Rescue and Fire Fighting Services (RFFS) Bandara Halim Perdanakusuma, tim RFFS Bandara Soekarno-Hatta, serta didukung oleh Tim Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma.

“Pesawat kargo Trigana Air yang keluar landasan sudah dipindahkan seluruhnya, dan saat ini tengah dilakukan pembersihan FOD di runway. Bandara Halim Perdanakusuma hari ini sudah dibuka kembali untuk penerbangan niaga berjadwal,” ujar VP of Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Senin (22/3/2021).

1. Pesawat kargo Trigana Air melakukan pendaratan darurat

Pesawat Trigana Telah Dievakuasi, Bandara Halim Kembali BeroperasiPesawat kargo Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdankusuma (ANTARA FOTO/HO/foc)

Yado Yarismano menambahkan, Pesawat kargo Trigana Air tersebut melakukan pendaratan darurat pada Sabtu 20 Maret 2021 di Bandara Halim Perdanakusuma.

Berkat koordinasi yang baik dan erat dari pilot, AirNav Indonesia, tim RFFS & Apron Movement Control Bandara Halim Perdanakusuma, pendaratan darurat dapat dilakukan sehingga meminimalisir risiko.

"AP II sangat mengapresiasi dedikasi, kebersamaan dan koordinasi seluruh pihak dalam keadaan tersebut," ungkapnya.

 

Baca Juga: KNKT Diminta Selidiki Alasan Trigana Air Terbang dari Bandara Halim

2. Penerbangan sempat dialihkan ke Bandara Soekarno Hatta

Pesawat Trigana Telah Dievakuasi, Bandara Halim Kembali BeroperasiSuasana Terminal 3 Bandara Soekatno-Hatta (IDN Times/Maya Aulia Aprilianti)

Diketahui pada Minggu, 21 Maret 2021, seluruh penerbangan niaga berjadwal baik keberangkatan dan kedatangan di Bandara Halim Perdanakusuma dipindahkan ke Bandara Soekarno-Hatta.

Yado mengatakan, PT Angkasa Pura II mengaktifkan SOP Multi-airport System di 4 bandara yakni Soekarno-Hatta (Tangerang)  Halim Perdanakusuma (Jakarta), BIJB (Kertajati) dan Husein Sastranengara (Bandung)

"Keempat bandara beroperasi saling mendukung. Dalam hal ini, ketika Halim Perdanakusuma ditutup untuk penerbangan sipil, maka Soekarno-Hatta mendukung dengan melayani penerbangan yang dialihkan dari Halim Perdanakusuma. Sementara, BIJB dan Husein Sastranegara dalam posisi siaga," terangnya.

3. Total 49 penerbangan dialihkan

Pesawat Trigana Telah Dievakuasi, Bandara Halim Kembali BeroperasiANTARA FOTO/Wira Suryantala

Dia menerangkan SOP Multi-airport System ini berjalan lancar saat diterapkan, karena penumpang pesawat dapat tetap melakukan perjalanan melalui Bandara Soekarno-Hatta yang seharusnya melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Total, penerbangan yang dialihkan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 49 penerbangan terdiri dari 22 keberangkatan (10 keberangkatan Citilink, 12 keberangkatan Batik Air) dan 27 kedatangan (10 kedatangan Citilink dan 17 kedatangan Batik Air).

 

Baca Juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya