Polusi Udara Jakarta Terburuk Kedua Meski Sudah Diguyur Hujan Buatan 

Pemerintah klaim TMC turunkan polutan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah melakukan uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk mengusir polusi udara di Jakarta yang kian memburuk pada Minggu (27/8/2023).

Pada Minggu sore, sebagian area Jakarta sempat diguyur hujan meski dengan intensitas yang sedikiyt. Uji coba ini akan dilakukan kembali pada Senin (28/8/2023). Namun kebijakan tersebut ternyata belum mempengaruhi kualitas udara Jakarta.

Berdasarkan laman IQ Air, polusi udara di Ibu Kota menduduki posisi kedua sebagai kota udara terkotor di dunia pada Senin (28/8/2023) pukul 09.08 WIB.

Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 163 dengan polutan utamanya PM2.5 dan nilai konsentrasi 70 µg/m³ (mikrogram per meter kubik). Padahal, standar kualitas udara ideal dari WHO memiliki bobot konsentrasi PM2.5 antara 0 sampai 5 mikrogram per meter kubik.

"Konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 15,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO," demikian dikutip IQAir.

Baca Juga: Resmikan LRT Jabodebek, Jokowi Singgung Kemacetan dan Polusi DKI

1. Jakarta posisi kedua

Polusi Udara Jakarta Terburuk Kedua Meski Sudah Diguyur Hujan Buatan Suasana Masjid Istiqlal yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa (25/7/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Dalam data tersebut, posisi Jakarta berada di bawah Dubai, Uni Emirat Arab, yang  mencatatkan nilai AQI 173 dan di atas Dhaka, Bangladesh dengan nilai 154.

IQair menyarankan agar warga memakai masker jika beraktivitas di luar ruangan. Namun jika dalam ruangan, sebaiknya menyalakan penyaring udara (air purifier) dan menutup jendela.

Baca Juga: Guru Besar ITB Punya Solusi Atasi Polusi Udara di Jakarta, Apa Itu?

2. Uji coba modifikasi cuaca dilakukan di atas gedung

Polusi Udara Jakarta Terburuk Kedua Meski Sudah Diguyur Hujan Buatan Uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. (instagram.com/dinaslhdki)

Diketahui, pemerintah melakukan uji coba TMC Mikro untuk melawan polusi udara di Jakarta yang kian memburuk pada Minggu.

Uji coba ini melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ( Kemenkomarves), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Polda Metro Jaya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Damkar, dan Satpol PP.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, uji coba TMC ini menggunakan mist generator, water sprayer, water canon, hingga gun sprayer.

"Penyemprotan mulai dari lokasi rooftop gedung Pertamina hingga di jalanan," ujar Asep dalam Instagram resmi DLH DKI dikutip Senin.

Baca Juga: BPBD Lebak Ajukan Opsi Hujan Buatan Tangani Kekeringan

3. TMC efektif turunkan polutan

Polusi Udara Jakarta Terburuk Kedua Meski Sudah Diguyur Hujan Buatan Uji coba Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Mikro untuk menanggulangi pencemaran udara di Jakarta. (instagram.com/dinaslhdki)

Asep mengklaim, uji coba TMC efektif menurunkan polutan. Dia mengatakan, berdasarkan pengukuran mist generator terbukti efektif menurunkan polutan jenis PM2.5.

"Semoga nantinya bisa diperbanyak di gedung-gedung tinggi di Jakarta dan sekitarnya," katanya.

Baca Juga: Pemerintah Semprot Air dari Atas Gedung Usir Polusi, IDI: Gak Efektif!

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya