RSCM Sempat Tangani 47 Korban Kerusuhan Selama 3 Hari

Satu orang meninggal dunia

Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menangani 47 korban kerusuhan aksi unjuk rasa selama tiga hari ini di sekitar kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI dan beberapa titik di Jakarta, yakni sejak 21 hingga 23 Mei.

"Terakhir kami terima pasien korban kerusuhan dini hari tadi sebanyak 37 pasien. Sehingga total korban yang ditangani sejak Selasa lalu ada 47 pasien dan 1 pasien meninggal," ujar Direktur Medik dan Keperawatan RSCM dr Sumaryono saat di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Jakarta, Kamis (23/5) sore.

Sumaryono mengungkapkan lima dari 47 pasien masih dirawat akibat luka yang dialami. Lima korban yang dirawat di antaranya mengalami patah tulang bagian lengan atas, luka memar di bagian badan, dan epilepsi.

"Satu korban meninggal sudah dibawa pulang, kami tidak tahu secara pasti penyebab kematiannya sebab keluarga menolak diautopsi," kata dia.

Untuk pemeriksaan luar korban, Sumaryono enggan membeberkan secara detail, namun sebagian besar korban luka memar dan sesak napas.

Selain demonstran, RSCM juga menangani satu aparat kepolisian yang bertugas menjaga saat aksi unjuk rasa pasca-penetapan hasil Pilres 2019.

"Ada satu anggota Brimob yang sempat dirawat di sini tidak karena luka kok, tetapi sakitnya secara medis," ujar Sumaryono yang enggan membeberkan penyebab detailnya.

RSCM Sempat Tangani 47 Korban Kerusuhan Selama 3 HariIDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: Komnas HAM Minta Kerusuhan Aksi 21-22 Mei Diusut Tuntas

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya