Sempat Gangguan, Data Vaksinasi COVID-19 Kini Kembali Diperbarui

Data vaksinasi COVID-19 sempat tidak diupdate selama sepekan

Jakarta, IDN Times - Kepala Biro Humas Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi, mengatakan update data vaksinasi COVID-19 kini bisa kembali dilihat di laman website milik Kemenkes, vaksin.kemkes.go.id.

Meski demikian, data tersebut belum terintegrasi dalam data yang dibagikan Satgas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Maintenance sistemnya sudah hampir selesai, sementara cek dasboard milik Kemenkes," ujarnya saat dihubungi IDN Times, Kamis (15/8/2022).

Nadia membantah anggapan animo masyarakat untuk vaksinasi COVID-19 mulai turun. Dia menegaskan saat ini aturan bepergian sudah harus booster atau vaksin penguat.

"Booster kan sudah diwajibkan untuk publik," ujarnya.

Baca Juga: COVID RI Tambah 2.896 Kasus, Data Vaksinasi Masih Belum Update

1. Vaksinasi COVID-19 booster capai 63 juta dosis

Sempat Gangguan, Data Vaksinasi COVID-19 Kini Kembali DiperbaruiData Vaksinasi COVID-19 di Indonesia (vaksin.kemkes.go.id)

Berdasarkan pengecekan IDN Times di laman Kemenkes, data vaksinasi COVID-19 nasional yang dipaparkan sampai 15 September 2022 pukul 12.00 WIB sebanyak 204 juta, atau 87 persen dari target sasaran 234 juta warga sudah mendapatkan vaksinasi.

Sementara total vaksinasi dosis dua mencapai 170 juta atau 73 persen. Kemudian, vaksinasi dosis ketiga (booster) mencapai 62 persen atau 62 juta, dan vaksinasi dosis keempat menyentuh 35 persen atau 515 ribu dosis.

2. Data vaksinasi tidak terupdate dalam sepekan terakhir

Sempat Gangguan, Data Vaksinasi COVID-19 Kini Kembali DiperbaruiJubir Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat memberikan keterangan mengenai perkembangan COVID-19 di Indonesia pada Rabu (20/4/2022). (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sebelumnya, data vaksinasi COVID-19 tidak ter-update dalam sepekan terakhir. Nadia beralasan, Kemenkes sedang melakukan pemeliharaan sistem sehingga belum bisa menampilkan data vaksinasi harian.

Nadia mengatakan kemungkinan diperlukan beberapa hari kerja untuk memperbaiki sistem pendataan vaksinasi COVID-19 Kemenkes.

Perbaikan sistem pendataan Kemenkes ini telah dilakukan sejak sepekan lalu. Nadia menyebut biasanya diperlukan waktu hingga dua pekan untuk melakukan maintenance sistem.

“Ini kan sudah semingguan ya, biasanya perlu 10-14 hari,” tutur Nadia saat dihubungi IDN Times, Minggu, 11 September 2022.

Baca Juga: [LINIMASA-6] Perkembangan Terkini Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

3. Update data vaksinasi masih proses validasi Kemenkes

Sempat Gangguan, Data Vaksinasi COVID-19 Kini Kembali DiperbaruiData capaian vaksinasi yang muncul di laman website KPCPEN. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sementara, Juru Bicara Satgas COVID-19 Profesor Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan perbaruan data penerima vaksin COVID-19 terkendala dalam beberapa hari terakhir. Hal itu, kata Wiku, dikarenakan Kementerian Kesehatan masih melakukan validasi data.

“Beberapa hari ini update data vaksinasi terkendala, dikarenakan masih dilakukan proses validasi oleh Kemenkes. Segera akan diupdate datanya,” ucap Wiku.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya