COVID RI Tambah 2.896 Kasus, Data Vaksinasi Masih Belum Update

Data vaksinasi COVID-19 tak diperbarui hampir dua pekan

Jakarta, IDN Times - Kasus konfirmasi positif COVID-19 bertambah sebanyak 2.896 kasus per hari ini, Selasa (13/9/2022). Penambahan itu membuat total konfirmasi positif COVID-19 di Indonesia menjadi 6.397.236 kasus.

Satgas Penanganan COVID-19 juga mencatat angka kasus aktif atau orang yang masih dalam perawatan sebanyak 31.571 orang.

DKI Jakarta menjadi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak hari ini, dengan 1.061 kasus baru.

1. Kasus sembuh COVID tambah 3.617

COVID RI Tambah 2.896 Kasus, Data Vaksinasi Masih Belum UpdateSejumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 bersiap meninggalkan Rumah Lawan COVID-19 di Serpong, Tangerang Selatan (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, penambahan kasus kesembuhan COVID-19 mencapai 3.617 kasus dalam 24 jam terakhir. Dengan demikian, total kasus sembuh di Indonesia menjadi 6.207.858 kasus.

Provinsi penyumbang kasus sembuh terbanyak hari ini yaitu DKI Jakarta 1.061 kasus, dan Jawa Barat 590 kasus.

Baca Juga: [LINIMASA-11] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

2. Kasus kematian COVID-19 20 orang hari ini

COVID RI Tambah 2.896 Kasus, Data Vaksinasi Masih Belum UpdateSuasana TPU Rorotan, Jakarta Utara. (IDN Times/Athif Aiman)

Satgas COVID-19 juga melaporkan, ada 20 orang meninggal dunia akibat COVID-19 per hari ini. Total penduduk Indonesia yang meninggal dunia akibat COVID-19 hingga saat ini mencapai 157.807 orang.

Provinsi penyumbang kasus kematian yakni DKI Jakarta 2 kasus, Jawa Barat 2 kasus, Jawa Timur 2 kasus, Jawa Tengah 3 kasus, Sulawesi Utara 1 kasus, Sumatera Barat 2 kasus, Yogyakarta 1 kasus.

Kemudian ada Riau 1 kasus, Bali 1 kasus, Sumatera Selatan 2 kasus, dan Sulawesi Selatan 2 kasus.

Baca Juga: 66,5 Persen Pasien COVID-19 di Indonesia Sudah Mengalami Long COVID

3. Kemenkes masih maintenance data vaksinasi

COVID RI Tambah 2.896 Kasus, Data Vaksinasi Masih Belum UpdatePetugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada pengendara di pelayanan vaksinasi secara Layanan Tanpa Turun atau Drive Thru di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (1/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Hingga data terakhir hari ini, Kemenkes masih belum menyelesaikan maintenance data vaksinasi sehingga belum diperbarui. Diketahui data vaksinasi COVID-19 tak diperbarui hampir dua pekan.

Kepala Biro Humas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menjelaskan pemeliharaan sistem data vaksinasi COVID-19 membutuhkan waktu kurang lebih dua pekan.

“Ini kan sudah semingguan ya, biasanya perlu 10-14 hari,” tutur dia pada Minggu (11/9/2022).

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya