Stafsus Presiden Akui Penyandang Disabilitas Sulit Akses BPJS

Kemensos usulkan penyandang disabilitas dalam PBI

Jakarta, IDN Times - Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia mengungkapkan kalau selama ini salah satu permasalahan yang dialami penyandang disabilitas yakni sulit mengakses layanan BPJS baik Kesehatan maupun Ketenagakerjaan.

Untuk itu, dia menyambut baik langkah Kementerian Sosial yang memasukan para penyandang disabilitas dalam daftar Penerima Bantuan Iuran BPJS tahun ini.

"Ibu (Mensos) telah berbicara bersama Kementerian Keuangan untuk menyedot disabilitas agar dapat mengakses BPJS, artinya adalah layanan pemerintah itu sudah meningkat secara inklusivitas," ujar Angkie belum lama ini.

1. Pelayanan pemerintah untuk penyandang disabilitas diperluas

Stafsus Presiden Akui Penyandang Disabilitas Sulit Akses BPJSStaf Khusus Presiden Jokowi, Angkie Yudistia (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Berdasarkan data Badan Statistik terdapat 22,3 juta penyandang disabilitas dengan usia produktif sebanyak 16 juta jiwa.

"Artinya tahun 2023 ini atas pelayanan pemerintah (di bidang kesehatan) diperluas lebih banyak lagi mengkomodir kebutuhan penyandang disabilitas dengan ragam disabilitas sensorik, motorik, mental, intelektual serta ganda," imbuh pendiri Thisable Enterprise ini.

Baca Juga: Komisi Nasional Disabilitas: Pemda Anggap Isu Disabilitas Tak Penting 

2. Risma usulkan penyandang disabilitas masuk dalam PBI

Stafsus Presiden Akui Penyandang Disabilitas Sulit Akses BPJSFoto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkap, para penyandang disabilitas khususnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masuk dalam daftar Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan tahun ini.

Risma memastikan Menteri Keuangan Sri Mulyani juga sudah menyetujui usulan yang diajukan Kemensos di tahun 2022.

"Saya sampaikan bahwa sesuai RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) bahwa target untuk PBI masih kurang, saya mengusulkan bagaimana kalau sisanya untuk disabilitas terutama yang ODGJ, nah Bu Menkeu setuju," ujar Risma dikutip YouTube Kemensos, Minggu (1/12/2022)

Baca Juga: Pemerintah Tanggung Iuran BPJS Kesehatan Penyandang Disabilitas-ODGJ

3. Kemensos usulkan ribuan nama masuk dalam PBI

Stafsus Presiden Akui Penyandang Disabilitas Sulit Akses BPJSHari Disabilitas Internasional di Kemensos (youtube.com/Kemensos RI)

Meski demikian, Risma belum bisa memastikan berapa kuota yang PBI untuk penyandang Disabilitas sebab data tersebut akan disinkronkan dengan data di BPJS Kesehatan. Namun, dia menyebut Kemensos mengusulkan ribuan nama penyandang disabilitas dalam PBI.

"Saya hanya masukan nama ke Kemenkes, kemudian tergantung kebutuhan mereka kalau BPJS tidak bisa satu orang sekian," katanya

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya