Tanggul Latuharhari Mulai Merembes, Anies Khawatir Banjir Hebat Datang

Anies sudah lakukan penguatan sekitar tanggul sejak Jumat

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan air yang berada di tanggul Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat mulai merembes. Anies khawatir rembesan air akan menimbulkan kerusakan seperti pada 2013 lalu yang akhirnya terjadi banjir hebat hingga merendam kawasan Sudirman-Thamrin.

"Di tempat itu pada hari Rabu (1/1) kemarin mulai ada rembesan. Kita ingat pernah terjadi kerusakan di tempat itu dan efeknya luar biasa," ujar Anies di lansir dari Antara, Minggu (5/1).

1. Penambahan penguatan sekitar tanggul sudah dilakukan sejak Jumat

Tanggul Latuharhari Mulai Merembes, Anies Khawatir Banjir Hebat DatangGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau banjir Kawasan Rusun Pesakih, Jakarta Barat. (IDN Times/Lia Hutasoit)

Untuk itu, lanjut Anies, pada Jumat malam pihaknya sudah melakukan penambahan penguatan sehingga diharapkan semuanya bisa aman tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dan kami berharap justru dengan adanya langkah-langkah itu, kita terhindar dari bencana lebih besar. Tetapi kita lihat tadi permukaan air sudah jauh lebih rendah sekarang," ucap Anies.

Baca Juga: Daerah Normalisasi Bisa Kena Banjir, Anies Lempar Solusi ke Pusat

2. Tanggul Latuharhari jadi tanggung jawab pemerintah pusat

Tanggul Latuharhari Mulai Merembes, Anies Khawatir Banjir Hebat DatangIlustrasi banjir. IDN Times/Daffa Maududy Fitranaarda

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Juaini Yusuf mengatakan tanggul Latuharhari dan sungai yang melintasinya termasuk dari 13 kawasan sungai yang lebih besar jadi tanggung jawab pemerintah pusat.

"13 sungai besar itu tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara Pemprov sisanya yang kecil," kata Juaini.

3. Pemprov DKI anggarkan Rp700 miliar untuk penanggulangan banjir pada 2020

Tanggul Latuharhari Mulai Merembes, Anies Khawatir Banjir Hebat DatangIDN Times / Auriga Agustina

Diketahui Pemprov DKI Jakarta juga menganggarkan Rp1 miliar untuk perencanaan sarana dan prasarana sistem pengendalian banjir sistem aliran barat dalam APBD DKI tahun 2020.

"Sementara untuk penanggulangan banjir pada 2020 mendatang kita anggarkan Rp700 miliar," katanya.

4. Per 4 Desember, Korban banjir capai 60 jiwa

Tanggul Latuharhari Mulai Merembes, Anies Khawatir Banjir Hebat DatangIDN Times/Candra Irawan

Hujan deras yang terjadi sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta ribuan orang harus mengungsi.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut.

Sedangkan jumlah korban, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per tanggal 4 Desember 2020 pukul 18.00 WIB melaporkan, korban jiwa akibat bencana banjir yang terjadi di Jabodetabek dan Banten kembali bertambah menjadi 60 orang. Dengan demikian, korban jiwa bertambah sebanyak 7 orang dari data sebelumnya, Sabtu (4/1).

Baca Juga: Usai Jakarta Diterjang Banjir, Hari Ini Anies Ajak Warga Kerja Bakti

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya