Testing 150 Ribu Per Hari Dianggap Luar Biasa, Menkes Tuai Kecaman

Menkes targetkan testing naik 400 ribu awal Juli

Jakarta, IDN Times - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tentang capaian testing COVID-19 harian saat Konferensi Pers Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (9/8/2021) malam, menuai kecaman di media sosial.

Sebab, Budi mengatakan, testing harian sekitar 150 ribuan dengan pemeriksaan spesimen di atas 200 ribu capaian yang luar biasa.

"Kita melihat bahwa testing di Indonesia telah meningkat sangat tinggi. Dari sebelum Lebaran yang masih puluhan ribu, sekarang spesimennya sudah di atas 200 ribu sedangkan tes jumlah orangnya sekira 150 ribuan. Jumlah tes tersebut sudah bagus, ini adalah kenaikan yang luar biasa,” kata Menkes.

Baca Juga: Testing COVID-19 Mencapai 150 Ribu Orang, Menkes Budi: Luar Biasa

1. Pernyataan Menkes tuai kecaman warganet

Testing 150 Ribu Per Hari Dianggap Luar Biasa, Menkes Tuai KecamanTwitter @NuiceMedia

Pernyataan Menkes sontak membuat warganet mengingatkan target testing Menkes pada awal Juli, yang diharapkan bisa mencapai 400 sampai 500 ribu orang per hari.

"Health Minister BGS just said our daily testing number of 150k per day is remarkable and that the target is to be raised to 300k. Remarkable your head! You said last month testing needs to hit 400-500k people per day!" tulis akun Twitter @NuiceMedia.

Cuitan ini pun mendapat beragam tanggapan warganet. Umumnya mereka menanggapi dengan nada sarkas, ada juga yang mempertanyakan kondisi tersting sekarang ini. Seperti komentar pemilik akun @MasJaw976.

"Sebenarnya bottleneck nya dimana sih? jumlah lab sepertinya sudah memadai, apa sdm nya yang kurang? atau supply logistik nya kacau?" tulis @MasJaw976.

2. Menkes akui 3T masih lemah

Testing 150 Ribu Per Hari Dianggap Luar Biasa, Menkes Tuai KecamanIlustrasi swab test (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Meski demikian, Budi mengakui testing, tracing, treatment (3T) masih menjadi salah satu kelemahan. Untuk itu, tes dan pelacakan akan terus ditingkatkan, sebab dengan kondisi tingkat positivity rate seperti yang saat ini, maka testing-nya harus bisa di atas 200 ribuan.

"Kami masih berpikir perlu meningkatkan dengan kondisi positive rate seperti sekarang, ke angka 300 sampai 400 ribuan," ujar Menkes.

3. Menkes Budi akan tingkatkan testing sampai tiga kali lipat

Testing 150 Ribu Per Hari Dianggap Luar Biasa, Menkes Tuai KecamanIlustrasi tes cepat antigeng. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sekadar mengingatkan, Kementerian Kesehatan menyatakan akan memperkuat pelaksanaan 3T yakni testing, tracing dan treatment, terutama di daerah yang tingkat penularan kasusnya tinggi.

"Kami akan meningkatkan testing dan tracing, tiga sampai empat kali lipat dari sekarang, seperti di negara-negara lain yang sedang naik tinggi kasusnya," kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dikutip laman kemkes.go.id, Kamis (1/7/2021).

Budi mengatakan, saat ini kapasitas testing harian di Indonesia sekitar 100 ribu kasus per hari. Dengan target yang dicanangkan Budi, maka capaian testing per hari bisa mencapai 400 ribu kasus.

Untuk mencapai target tersebut, setiap kabupaten/kota telah ditetapkan target harian yang harus dikejar, ini sesuai dengan panduan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Klaim COVID Turun, Menkes: Skenario Buruk 70 Ribu Kasus Tidak Terjadi

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya