[UPDATE] Masih Rawan! Kasus COVID-19 di RI Bertambah 1.893 Hari Ini

Jangan lengah, tetap patuhi protokol kesehatan guys

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan merilis pertambahan kasus positif COVID-19 pada Minggu (9/8/2020) sampai pukul 12.00 WIB sebanyak 1.893 kasus. Dengan demikian total kasus COVID-19 mencapai 125.396.

Peningkatan kasus positif juga diiringi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.646. Sehingga total kasus sembuh COVID-19 mencapai 80.952.

1. Total jumlah pasien yang meninggal mencapai 5.658 jiwa

[UPDATE] Masih Rawan! Kasus COVID-19 di RI Bertambah 1.893 Hari IniIDN Times/Candra Irawan

Sedangkan jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah. Sebanyak 65 pasien meninggal karena COVID-19 hari ini, sehingga total jumlah pasien yang meninggal mencapai 5.658 jiwa.

Pemerintah sebelumnya telah menjelaskan bahwa pemakaman dari jenazah COVID-19 dilakukan sesuai dengan prosedur kesehatan dan keagamaan. Sehingga, tidak perlu ada lagi penolakan terhadap pemakaman COVID-19.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Erick Thohir Tidak Daftar Relawan Vaksin COVID-19

2. Total spesimen yang telah diperiksa mencapai 1.715.798

[UPDATE] Masih Rawan! Kasus COVID-19 di RI Bertambah 1.893 Hari Iniilustrasi tes swab. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa capai hari ini ada 21.918, spesimen di 320 laboratorium. Sehingga total spesimen yang telah diperiksa sebanyak 1.715.798.

Meski demikian ada 69 laboratorium yang sampai pukul 12.00 WIB belum melaporkan hasil pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR)

3. 19 juta orang di dunia positif COVID-19

[UPDATE] Masih Rawan! Kasus COVID-19 di RI Bertambah 1.893 Hari IniAntrean untuk tes asam nukleat di Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok, pada 16 Mei 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song

Sebanyak 19.800.836 orang di seluruh dunia terinfeksi virus corona atau COVID-19. Data tersebut dikutip di laman World O Meter pada Minggu (9/8/2020) pagi. 

Berdasarkan pantauan IDN Times hingga pukul 08.29 WIB, sebanyak 729.484 orang meninggal. Kemudian pada hari ini tercatat sebanyak 12.719.181 sembuh dari corona.

4. Kenali gejala dan tanda terinfeksi COVID-19

[UPDATE] Masih Rawan! Kasus COVID-19 di RI Bertambah 1.893 Hari IniSeorang tenaga kesehatan memakai alat pelindung diri (APD) melakukan tes swab kepada seorang perempuan untuk tes penyakit virus korona (COVID-19) di Kolkata, India, Kamis (23/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Rupak De Chowdhuri)

Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Infeksi virus ini disebut COVID-19 dan pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Tiongkok, pada akhir Desember 2019. Virus ini telah menyebar ke wilayah lain di Tiongkok dan ratusan negara, termasuk Indonesia.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

Hingga saat ini belum ada obat atau vaksin yang mampu membunuh virus corona. 

Bagaimana gejala virus corona? Infeksi COVID-19 bisa menyebabkan penderitanya mengalami gejala flu, seperti demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan sakit kepala atau gejala penyakit infeksi pernapasan berat, seperti demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Tapi dalam beberapa kasus, pasien positif Corona tak menunjukkan gejala khusus.

Hari pertama, penderita virus corona mengalami demam atau suhu tinggi, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil diare atau mual beberapa hari sebelumnya. Ada juga yang hilang penciuman. Hari kelima, penderita kesulitan bernapas, terutama penderita lansia atau mereka yang memiliki penyakit kronis.

Hari ketujuh, menurut penelitian Universitas Wuhan, gejala yang dialami penderita mulai semakin parah. Penderita biasanya perlu dirawat di rumah sakit. Hari kedelapan, penderita dengan kasus yang parah memperlihatkan sindrom gangguan pernapasan akut. Paru-parunya dipenuhi cairan dan kesulitan bernapas hingga menyebabkan gagal napas.

Hari ke-10, penderita dengan kasus ringan mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan. Hanya sebagian penderita yang meninggal dunia. Hari ke-17, rata-rata penderita sembuh dari virus corona dan keluar dari rumah sakit.

Bagaimana mencegah virus corona? Sering Mencuci tangan pakai sabun, gunakan masker, mengonsumsi gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan, cukup istirahat dan olahraga, jangan konsumsi daging mentah, bila batuk, pilek, dan sesak segera ke fasilitas kesehatan.

Jika membutuhkan beberapa nomor telepon terkait virus corona, kamu bisa menghubungi beberapa nomor penting ini, yakni Hotline Kemenkes (+62 812 1212 3119, 119 ext 9, (021) 521 0411), atau mengunjungi beberapa situs terkait virus corona antara lain kemkes.go.id, arcgis.org, jakarta.go.id, healthmap.org, jabarprov.go.id, cdc.gov, jhu.edu. Kamu juga bisa mengunjungi web resmi pemerintah daerah untuk mencari informasi terkait perkembangan virus corona di daerah kamu tinggal.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Terkini Pandemik COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya