Vaksin COVID-19 di Jakarta dan Bekasi Kosong, Ini Penjelasan Kemenkes
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Stok vaksin COVID-19 di DKI Jakarta dan Bekasi kosong. Alhasil, masyarakat belum bisa divaksinasi, termasuk booster.
“Saat ini, vaksinasi belum tersedia untuk sementara waktu. Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan pengadaan stok vaksin kembali,” dikutip dari laman media sosial Jakarta Smart City, Jumat (14/10/2022).
1. Tidak ada vaksin di sejumlah titik vaksinasi
Kekosongan vaksin juga terjadi di sejumlah tempat vaksinasi di Bekasi mulai Stadion Patriot, Alun Alun Kota Bekasi, dan Polres Metro Bekasi.
"Vaksin Kosong," dikutip dari laman media sosial @infobekasi.coo.
Baca Juga: Jokowi Luncurkan Indovac, Vaksin COVID-19 Buatan Indonesia
2. Vaksin COVID-19 dalam negeri sudah disiapkan dan diproduksi
Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, mengatakan saat ini vaksin COVID-19 dalam negeri sudah disiapkan dan diproduksi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi.
"Diperkirakan sudah siap untuk digunakan sebagai vaksin booster pada minggu ketiga bulan oktober ini," kata Syahril pada IDN Times, Jumat (14/10).
3. Vaksin booster gunakan Indovac
Editor’s picks
Dia menerangkan, vaksin produksi dalam negeri saat ini sedang berproses produksinya dan uji klinik untuk izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) booster.
"Diharapkan dapat digunakan mulai minggu ketiga atau keempat, atau akhir bulan Oktober ini untuk vaksin dari milik Bio Farma selaku produsen vaksin Indovac," jelas Syahril.
4. Stok vaksin di sejumlah daerah mulai menipis
Direktur Pengelola dan Pelayanan Kefarmasian Kemenkes, Dina Sintia Pamela, mengungkapkan memang ada sejumlah daerah yang laju vaksinasinya cukup cepat sehingga stok vaksin mulai menipis. Tetapi, ada juga daerah-daerah yang stok vaksinnya masih cukup tinggi, karena memang lajunya tidak terlalu cepat.
Dengan demikian, untuk memenuhi vaksin di daerah yang stoknya mulai menipis, maka Kemenkes melakukan upaya-upaya relokasi dari daerah-daerah yang masih tinggi persediaan vaksinnya.
“Hal ini sudah dilakukan beberapa kali dan akan terus kita upayakan agar daerah yang kosong dapat terpenuhi,” kata Dina.
5. Kemenkes melakukan upaya relokasi untuk memindahkan vaksin
Dengan kondisi daerah yang cukup bervariasi itu, Kemenkes melakukan upaya relokasi untuk memindahkan vaksin-vaksin yang berasal dari daerah yang penggunaannya masih rendah ke daerah yang membutuhkan.
“Untuk memenuhi sasaran vaksinasi kita akan terus melakukan penambahan stok vaksin secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan dan laju penyuntikan untuk memenuhi cakupan vaksinasi termasuk vaksinasi booster,” ucap Dina.
Baca Juga: Stok Habis, Dinkes Bantul Setop Layanan Vaksinasi COVID-19