Viral, Lansia Ini Kebal Jarum Suntik saat Vaksinasi COVID-19

Pertugas kesehatan sampai heran

Jakarta, IDN Times - Sebagai salah satu kelompok yang rentan terpapar virus, lansia menjadi prioritas dalam pemberian vaksin COVID-19. Namun, media sosial tengah dihebohkan video seorang lansia yang kebal terhadap suntikan.

Dilansir akun Instagram @makassar_iinfo, seorang kakek membuat petugas medis bingung. Pasalnya, lengan lansia tersebut nampak kebal saat menerima suntikan.

Baca Juga: Antisipasi Ada yang Nekat Mudik, Vaksinasi Lansia di Daerah Dipercepat

1. Jarum suntik tak bisa tembus lengan kakek

Viral, Lansia Ini Kebal Jarum Suntik saat Vaksinasi COVID-19Lansia kebal jarum suntik/instagram@makassar_info

Dalam video nampak seorang kakek yang duduk siap menerima vaksinasi. Sementara, tenaga kesehatan yang menggunakan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap tengah bersiap menyuntikan jarum ke lengan kiri.

Saat ditusukkan, jarum suntik tersebut tidak bisa menembus permukaan lengannya. Tenaga medis yang merupakan seorang perempuan merasa heran. "Ini gak bisa ini, pakai ini juga gak bisa Bapak punya jurus gak nih jurus gak bisa ditusuk," tanyanya petugas medis tersebut sambil tertawa.

2. Warganet merasa heran

Viral, Lansia Ini Kebal Jarum Suntik saat Vaksinasi COVID-19Vaksinasi lansia di Sentra Vaksinasi BUMN di PRPP Jateng Semarang. IDN Times/Istimewa

Sontak video tersebut membuat warganet heran sekaligus menghibur. Salah satunya seperti yang disampaikan akun Instagran @an**if*ti.

"Wah kakek Hebat kek bisa kebal gitu" tulisnya di kolom komentar.

Namun banyak juga netizen yang berfikir kakek tersebut mempunyai ilmu kebal.

"Kakek ilmunya kebal, nasih ada pegangannya itu," tulis akin @w**n*g.

Belum diketahui kapan dan di mana video tersebut, namun video ini sudau disukai 41 ribu orang dan seribu komentar.

Baca Juga: 194 Ribu Lansia di Semarang Jadi Sasaran Percepatan Vaksinasi COVID-19

3. Pemerintah terus percepat cakupan vaksinasi bagi lansia

Viral, Lansia Ini Kebal Jarum Suntik saat Vaksinasi COVID-19ANTARA FOTO/Fauzan

Diketahui, pemerintah terus percepat cakupan vaksinasi bagi lansia. Model baru pelaksanaan vaksinasi diperlukan untuk mempercepat capaian vaksinasi tersebut.

Vaksinasi lansia dan Petugas pelayanan publik menjadi prioritas penyuntikan tahap kedua setelah sebelumnya vaksinasi terhadap tenaga kesehatan. Lansia termasuk kelompok berisiko tinggi yang apabila tertular virus SARS-CoV-2 akan memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Masalahnya pelaksanaan vaksinasi lansia dinilai lambat. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor di antaranya kondisi kesehatan fisik lansia.

“Memang saya ingin fokus ke lansia namun lansia ini agak sulit juga memvaksinnya, ada yang ragu-ragu datang, mereka enggak lebih mobile dari yang lebih muda,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dikutip halaman kemkes.go.id.

Untuk mengatasi hal tersebut, Budi mengatakan, diperlukan model baru pelaksanaan vaksinasi bagi lansia agar mereka nyaman untuk segera disuntik. Model baru pelaksanaan vaksinasi yang sudah berjalan berupa sentra vaksinasi.

“Kita bikin sentra-sentra vaksinasi dan mendorong kerjasama – kerjasama dengan institusi yang bisa akses ke lansia seperti organisasi masyarakat keagamaan,” tuturnya.

Baca Juga: Tak Berjalan Mulus, 1.886 Lansia Gagal Divaksin di Bandung

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya