Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, KAI Siap ke Jalur Hukum

Kisah korban viral di media sosial

Jakarta, IDN Times - KAI Commuter buka suara terkait kejadian tindak asusila di dalam perjalanan Commuterline lintas Tanah Abang–Sudirman, yang dialami penumpang seorang laki-laki yang viral di media sosial.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter, Leza Arlan, mengatakan bahwa KAI Commuter turut prihatin atas kejadian yang dialami korban. 

"KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh dengan melindungi dan mendampingi korban untuk menindaklanjuti ke proses hukum," ujarnya dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Viral Laki-Laki Alami Dugaan Pelecehan Seksual di KRL Angke-Cikarang

1. Seluruh pengguna Commuterline dimbau saling peduli

Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, KAI Siap ke Jalur HukumSuasana KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang, Jumat (10/7/2020) (IDN Times/Herka Yanis).

Leza mengatakan, tindak asusila terjadi di dalam perjalanan Commuterline No.5026B relasi Angke-Cikarang sekitar pukul 09.07 WIB. 

"KAI Commuter mengajak kepada seluruh pengguna Commuterline untuk saling peduli kepada situasi sekitar. KAI Commuter juga mengimbau untuk tidak ragu melaporkan kepada petugas jika ada indikasi tindak asusila," imbaunya.

2. Korban bisa melapor ke call center KAI

Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, KAI Siap ke Jalur HukumAktivitas penumpang KRL di Stasiun Tangerang, Banten, Minggu (7/6/2020). ANTARA FOTO/Fauzan

Selain itu, KAI Commuter juga melakukan kampanye-kampanye pencegahan tindak asusila secara masif melalui media-media elektronik maupun sosialisasi yang selalu di sampaikan petugas announcer baik di dalam Commuterline maupun di stasiun. 

"Korban atau pengguna Commuterline lainnya juga bisa mengajukan laporannya bila mengalami atau melihat tindak asusila ke Call Center 021-121 atau ke sosial media resmi KAI Commuter," ujarnya.

3. Pelaku seorang laki-laki diduga melakukan tindakan tidak senonoh ke penumpang lelaki

Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, KAI Siap ke Jalur HukumSituasi gerbong KRL Rangkasbitung-Tanah Abang. (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Diberitakan sebelumnya, dugaan pelecehan seksual kembali terjadi di rangkaian kereta rel listrik (KRL) Commuter Line. Kali ini pelaku seorang laki-laki diduga melakukan tindakan tidak senonoh kepada penumpang yang juga lelaki.

Peristiwa tersebut diungkapkan langsung korban di media sosial. IDN Times mengonfirmasi dan korban membenarkan kejadian tersebut terjadi pada Selasa (30/8/2022) pukul 09.00 WIB.

Dalam akunnya, lelaki tersebut menegaskan bahwa pelecehan seksual tidak hanya dialami oleh perempuan, tetapi juga menyasar laki-laki seperti yang dialaminya.

"PELECEHAN SEKSUAL TIDAK MENGENAL GENDER. GUE COWOK, MENGALAMI PELECEHAN DARI SESAMA COWOK!!! 🤮🤮🤮Ini foto pelaku yg berhasil gue ambil di tengah momen-momen nge-blank yang gue alami," ujar akun Twitter @pudjanggalama yang sudah mengizinkan IDN Times mengutip pada Rabu (31/8/2022).

4. Tangan pelaku meraba tubuh korban

Viral Pria Jadi Korban Pelecehan Seksual, KAI Siap ke Jalur HukumANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya

Dia melihat tangan kanan pelaku memegang handgrip kereta, sedangkan tangan kirinya menjuntai ke bawah di samping paha.

"Sewaktu kereta jalan, tangan kirinya nyenggol area selangkangan gue. Gue pikir wajar karena hentakan dari kereta, badannya jadi kegoyang dan gak sengaja kena ke gue," katanya 

Korban merasa ganjil karena sepanjang perjalanan dari Tanah Abang menuju Karet, tangan kiri pelaku berkali-kali menghampiri badan korban. Bahkan tangan pelaku bergerak jauh untuk meraba selangkangan korban.

"Setelah berkali-kali itulah, gue tahu ini gak wajar. Dia bersikap seolah-olah tangannya terayun secara tidak sengaja karena turbulensi dari kereta. Masa iya tangan lo jauh banget ngayunnya, bos? Gue sempat nge-blank (bengong) selama beberapa saat. Asli, ini momen yang sulit dijelaskan," katanya.

Baca Juga: Viral Keluhan Kursi Tegak Kelas Ekonomi, KAI Bakal Ganti Kereta Baru

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya