Waspada, Kemenkes Umumkan 11 Kematian Rabies karena Gigitan Anjing 

Ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies sampai April

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan 11 kasus kematian yang disebabkan oleh rabies yang sebagian besar disebabkan oleh gigitan anjing.

“95 persen kasus rabies pada manusia didapatkan lewat gigitan anjing yang terinfeksi. Ada juga beragam hewan liar yang bertindak sebagai reservoir virus di berbagai benua seperti rubah, rakun, dan kelelawar, tapi 95 persen karena gigitan anjing,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Imran Pambudi, dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (2/6/2023).

1. Ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies

Waspada, Kemenkes Umumkan 11 Kematian Rabies karena Gigitan Anjing Dok. IDN Times/Istimewa

Imran memaparkan sampai April 2023 sudah ada 31.113 kasus gigitan hewan penular rabies, sebanyak 23.211 kasus gigitan yang sudah mendapatkan vaksin anti rabies, dan 11 kasus kematian di Indonesia. 

"Saat ini ada 25 provinsi yang menjadi endemis rabies tapi hanya 8 provinsi yang bebas rabies yakni Kepulauan Riau, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Papua Barat, dan Papua," imbuhnya.

 

Baca Juga: Waspada Rabies di Mimika Papua! Satu Semester Terjadi 8 Kasus

2. Dua kabupaten dinyatakan KLB rabies

Waspada, Kemenkes Umumkan 11 Kematian Rabies karena Gigitan Anjing Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Imran menambahkan sudah ada dua kabupaten yang menyatakan kejadian luar biasa (KLB) rabies yaitu Kabupaten Sikka, NTT dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Situasi rabies di Indonesia tahun 2020 hingga April 2023, rata-rata per tahun kasus gigitan sebanyak 82.634, kemudian yang diberi vaksin anti rabies hampir 57.000.

“Rabies merupakan tantangan besar di Indonesia karena dalam tiga tahun terakhir kasus gigitan hewan rabies itu rata-rata setahunnya lebih dari 80.000 kasus dan kematiannya rata-rata 68 orang,” ungkap Imran.

3. Pemberian vaksinasi pada anjing untuk eliminasi rabies

Waspada, Kemenkes Umumkan 11 Kematian Rabies karena Gigitan Anjing Kaus belang hitam putih: Ibu korban. (IDN Times/Wayan Antara)

Imran menegaskan agar bisa eliminasi rabies pada manusia itu intervensi utamanya adalah memberi vaksinasi pada anjingnya. Sebab, jika hewan pembawa rabies ini masih berkeliaran dan tidak terlindungi oleh vaksin maka masih bisa menularkan rabies ke manusia. 

Tahun 2023 Kemenkes sudah mengadakan vaksin untuk manusia sebanyak 241.700 vial dan serumnya sebanyak 1.650 vial. 

"Saat ini vaksin dan serum tersebut sudah didistribusikan ke provinsi hampir 227.000 vial vaksin dan lebih dari 1.550 vial serum. Sebetulnya vaksin yang diadakan itu merupakan buffer bukan utama," ujarnya.

“Di daerah-daerah juga mereka mengadakan vaksin rabies sendiri seperti Bali. Mereka punya dana untuk membeli vaksin anti rabies tidak hanya mengandalkan dari pusat, bahkan di beberapa kabupaten di Bali juga punya anggaran untuk vaksin anti rabies, baik untuk hewan maupun untuk manusia,” imbuh Imran.

Baca Juga: Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya