Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pusat Pendidikan Polisi Militer, Cimahi. (IDN Times/Bagus F)

Jakarta, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat menyatakan klaster baru virus corona di dua tempat pendidikan TNI AD, yakni Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) dan Pusat Pendidikan Polisi Militer Angkatan Darat (Pusdikpom AD), tidak saling berkaitan.

"Tidak ada hubungannya," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani dikutip dari kantor berita Antara, Minggu (12/7/2020).

1. Diduga ada kesamaan pola di kedua tempat pendidikan TNI AD

Ilustrasi Pusdikpom (Dok. Damkar Kota Cimahi)

Berli memprediksi pola penyebaran virus corona yang terjadi di dua tempat tersebut ada kesamaan pola. Menurut dia pola penyebaran yang terjadi adalah transmisi lokal antar anggota TNI yang ada di dua tempat tersebut.

Karena, kata Berli, seluruh peserta maupun pendidik yang ada di tempat tersebut berasal dari berbagai daerah. Dia pun masih mengkaji awal mula masuknya virus corona hingga menyebabkan klaster baru.

"Karena memang Jawa Barat ini pusat dari berbagai pendidikan kedinasan, (pola penyebarannya) kurang lebih sama," kata Berli.

2. Kedua tempat pendidikan TNI AD sudah digelar karantina wilayah

Editorial Team

Tonton lebih seru di