Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjen Imigrasi) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyatakan tak ada data biometrik atau data sidik jari serta wajah pemegang paspor yang bocor.
Pernyataan itu disampaikan setelah tim dari Direktorat Sistem dan Teknologi Informasi Keimigrasian (SISTIK) bersama Direktorat Intelijen Keimigrasian Ditjen Imigrasi, Kementerian Kominfo, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), melakukan investigasi terkait rumor kebocoran data paspor Republik Indonesia.
"Hasil penyelidikan sementara menunjukkan tidak ada data biometrik paspor RI yang bocor. Data biometrik paspor serta data dukung permohonan paspor semua aman,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim dalam keterangannya Senin (10/7/2023).