Jemaah haji kelompok terbang (kloter) terakhir embarkasi Makassar berdoa sebelum diberangkatkan di Asrama Haji Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (30/5/2025). (ANTARA FOTO/Arnas Padda)
Wamildan menegaskan, melalui kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan dan efisiensi operasional yang berkelanjutan.
Tahun ini, Garuda Indonesia mencatatkan perbaikan kinerja pelayanan haji 2025 yang positif, khususnya tingkat on time performance (OTP) yang tinggi. Seiring rampungnya masa pemulangan jemaah haji 2025, Garuda Indonesia melaporkan catatan OTP kumulatif Garuda Indonesia (pemberangkatan dan pemulangan), mencapai 96,2 persen.
Bahkan, di empat debarkasi, mencatatkan OTP yang sempurna yakni 100 persen. Keempat debarkasi yang dimaksud adalah Balikpapan, Banda Aceh, Lombok, dan Medan. Saat fase keberangkatan, Garuda Indonesia mencatatkan OTP sebesar 96,4 persen.
Capaian OTP pada 2025, cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sebagai perbandingan, OTP kumulatif Garuda Indonesia pada 2024 mencapai 77,6 persen.
Sedangkan pada musim haji 2023, tingkat OTP Garuda Indonesia tercatat 84,92 persen. Keberhasilan Garuda Indonesia meningkatkan kualitas layanan penerbangan haji pada tahun ini, merupakan kerja sama dari seluruh lini operasional perusahaan.