Ditanya Kans Bobby Lawan Kotak Kosong, PDIP: Kita Ingin Kompetisi Sehat

05 Agu 2024, 16:38 WIB

Amir Faisol

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Bobby Nasution didukung oleh 8 partai politik termasuk PKS, Gerindra, PKB, dan Golkar.
Ketua DPP PDIP berharap adanya kompetisi sehat di 38 provinsi di Indonesia.
Edy Rahmayadi melakukan silaturahmi politik dengan PDIP dan Hanura untuk mendapatkan dukungan di Pilkada Sumatra Utara 2024.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP PDIP, Said Abdullah belum melihat ada keinginan Bobby Nasution untuk melawan kotak di Pilkada Sumatra Utara 2024. Adapun, Bobby telah mengantongi tiket dari delapan partai politik di antaranya, PKS, Gerindra, PKB, NasDem, PAN, Golkar, Demokrat, dan PPP.

Kendati demikian, PDIP kata dia berharap adanya kompetisi yang sehat di tingkat pilgub di 38 provinsi di Indonesia.

"Kami tidak melihat apakah Mas Bobby mau kotak kosong atau tidak, yang terpenting adalah ada kompetisi yang sehat di tingkat Pilgub di seluruh Indonesia di 38 provinsi," kata dia di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Said mengatakan, kalaupun nanti ada beberapa calon yang harus melawan kotak kosong merupakan hal yang biasa.

"Bahwa pada akhirnya ada kotak kosong katakanlah melawan kotak kosong gitu lho yang bener, ya kita memandanginya biasa-biasa saja," ujar dia.

1. Edy Rahmayadi minta dukungan ke PDIP

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah (IDN Times/Amir Faisol)

Lebih lanjut, Said bicara silaturahmi politik Edy Rahmayadi dengan PDIP dalam rangka mendapatkan dukungan di Pilkada Sumatra Utara 2024.

Menurut dia, silaturahmi politik ini bagian dari roadshow bagi bakal calon yang akan maju di Pilkada 2024.

"Kalau Pak Edy ke Jakarta bertemu dengan DPP (PDIP) ya itu bagian dari silahturahim Pak Edy untuk mendapat dukungan supaya PDI Perjuangan mengusung Pak Edy," kata Said.

"Kan biasa setiap calon kan roadshow. Apakah kemudian nanti PDI Perjuangan (bakal memberikan dukungan)," lanjutnya.

2. Edy sebut harapan parpolnya sisa PDIP dan Hanura

Bakal calon gubernur Sumut Edy Rahmayadi (IDN Times/Amir Faisol)

Sebelumnya, Edy Rahmayadi mengaku sudah melakukan silaturahmi politik ke sejumlah partai politik. Namun yang berpotensi besar mengusungnya hanya PDIP dan Hanura.

"Semua partai saya datangi, saya berharap semua partai mau mengusung saya. Tapi suatu kenyataan tidak mau partainya, yang masih mau sama saya adalah, salah satunya PDIP dan Hanura," ujar Edy.

3. Edy Rahmayadi dapat izin kibarkan bendera PDIP dan Hanura

Edy Rahmayadi Ketua tim kampanye daerah Sumut Anies-Muhaimin (Dok.Tim Edy Rahmayadi)

Edy mengakui sudah mendapatkan izin untuk mengibarkan bendera PDIP dan Hanura di markas pemenangan. Bagi Edu ini merupakan sinyal baik.

"Dalam proses ini sudah boleh berkenan mengibarkan bendera, itulah bendera PDIP dan Bendera Hanura dikibarkan di pos pemenangan Edy Rahmayadi, ini yang terjadi. Saya pikir semuanya berjalan dengan baik," kata dia.