Jakarta, IDN Times - Presiden "Jokowi" Widodo enggan menyebut nama calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Hal itu lantaran, jika ia menyebut salah satu nama akan membuat gaduh.
"Ya nanti kalau saya nyebut satu, nanti ramai," kata dia kepada awak media, usai menghadiri acara puncak Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/3/2023).
Saat ditanya apakah sosok Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono cocok menjadi capres atau cawapres, Jokowi menjawab keduanya cocok.
"Cocok. (Mardiono) capres cocok, cawapres cocok," ujar dia.
Jokowi kemudian menjelaskan, capres yang menghadiri Harlah PPP di antaranya, Prabowo Subianto, Erick Thohir, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), hingga Mardiono.
"Sudah tadi saya sampaikan calon yang hadir Pak Prabowo, Pak Erick, ada Pak Sandi. Siapa lagi tadi, Mahfud, ada mas AHY, ada juga Pak Ketua PPP jangan lupa," ucap dia.
Sementara, Plt Ketua Umum (Ketum) PPP Muhammad Mardiono sempat membahas sosok calon wakil presiden (cawapres) pada momen tersebut. Dia mengaku sempat mendengar ada yang mempertanyakan sosok cawapres.
Mardiono lantas menjelaskan bahwa sosok cawapres 2024, sebenarnya ada di dekat tempat Jokowi yang juga hadir dalam acara tersebut.
"Tadi di belakang menyebut calon wakil presiden, hati-hati ini para calon wakil presiden sedang di samping kanan kiri bapak presiden," kata Mardiono, disambut teriakan dan tepuk tangan kader PPP.
Bahkan, Mardiono juga mengatakan, sinyal adanya dukungan cawapres untuk 2024 tersebut sudah semakin kuat.
"Dan ini ada yang sinyalnya sudah makin kuat, jadi hati-hati," imbuh dia.