GP Mania Dukung Prabowo, Berpengaruh pada Peluang Ganjar di 2024?

Jakarta, IDN Times - Pengamat Politik dan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bubarnya Ganjar Pranowo (GP) Mania tak akan mempengaruhi peluang Ganjar untuk maju sebagai calon presiden (capres) di 2024 mendatang.
Diketahui, GP Mania yang dipimpin oleh Immanuel Ebenezer sebagai ketua umum resmi dibubarkan. Tak lama kemudian, GP Mania yang juga barisan Jokowi Mania membentuk relawan mendukung Prabowo Subianto di 2024.
"Mundurnya GP Mania jadi relawan Ganjar Pranowo tidak memberikan pengaruh terhadap peluang Ganjar Pranowo untuk diusung pada Pilpres 2024," kata Fernando kepada IDN Times, Jumat (17/2/2023).
1. Elektabilitas Ganjar masih jadi nilai positif untuk diusung maju di 2024

Fernando menilai, elektabilitas Ganjar yang positif tentu menjadi pertimbangan partai politik untuk mengusungnya sebagai capres atau cawapres pada gelaran Pilpres 2024.
Dia menjelaskan, jika melihat kader PDIP yang berpotensi memenangkan pilpres berdasarkan hasil survei beberapa lembaga hanya Ganjar yang memiliki peluang itu.
"Termasuk PDI Perjuangan yang merupakan wadah Ganjar bernaung selama ini, pasti sangat mempertimbangkan elektabilitasnya untuk diusung pada Pilpres 2024," tutur dia.
"Berdasarkan itu, sampai saat ini peluang Ganjar Pranowo untuk diusung pada pilpres yang akan datang masih sangat besar," sambung dia.
2. Keberadaan GP Mania dipandang sebelah mata

Di sisi lain, Fernando juga menyoroti keberadaan kelompok GP Mania yang sebenarnya tidak diperhitungkan di barisan relawan Ganjar.
"Perubahan dukungan bukan pada keyakinan bahwa Ganjar Pranowo sebagai penerus atau bukan penerus Jokowi tetapi sangat mungkin karena GP Mania tidak dianggap sebagai bagian dari relawan Ganjar Pranowo," ucap dia.
Fernando juga mengatakan, keberadaan Immanuel Ebenezer yang memiliki citra buruk belakangan ini. Tentunya jika pria yang akrab dipanggil Noel itu mendukung Ganjar, justru akan membawa dampak negatif.
"Apalagi pada saat Ketum GP Mania Immanuel Ebenezer membela Munarman pada saat di persidangan atas kasus terorisme sangat memberikan dampak negatif bagi Ganjar Pranowo mundurnya GP Mania dari relawan Ganjar, justru memberikan dampak positif bagi Ganjar pada pilpres 2024 yang akan datang," imbuh dia.
3. GP Mania bubar, Joman resmikan Prabowo Mania 08

Ketua DPP Jokowi Mania (JoMan), Immanuel Ebenezer, resmi menghapus Ganjar Pranowo Mania (GP Mania), usai mencabut dukungan pada politikus PDI Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Sebagai gantinya, Immanuel membentuk organisasi baru bernama Prabowo Mania 08. Ia menyebutnya sebagai PM 08.
Organisasi itu dibentuk usai JoMan resmi mengalihkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Maka, kaos bertuliskan 'Prabowo Mania 08' turut diserahkan kepada Menteri Pertahanan itu saat berada di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2023).
"Ini kaos yang bayar bukan dari saya kan? Ini dibuat dengan hati nurani kalian kan?" tanya Prabowo di depan kediamannya pada sore tadi.
Kepada media, Prabowo mengaku baru kali pertama bertemu pria yang akrab disapa Noel itu. Bahkan, saat Pemilu 2019, Noel kerap mengkritik mantan jenderal di Kopassus tersebut. Namun, jelang Pemilu 2024, ia justru terlihat merapat ke Prabowo.