Bogor, IDN Times - Imbas dari insiden keracunan massal terhadap 223 orang siswa di Kota Bogor, dapur MBG Bosowa Bina Insani ditutup sementara dan distribusi makanan untuk 13 sekolah dihentikan.
"Karena produksinya kan berhenti, jadi sementara waktu distribusinya berhenti juga," kata Ketua Yayasan Bosowa Bina Insani, Asrul Hidayat, Jumat (16/5/2025).
Asrul berharap dapat segera beroperasi kembali untuk melayani MBG ribuan siswa-siswi. SPPG ini telah malayani 200 ribu porsi paket makanan sejak ada program MBG.
Sebelumnya, Bina Insani telah terbiasa melayani makanan sehat di kantinnya sebanyak 1.000 porsi sehari untuk siswa-siswinya.