Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Taman Kalijodo di siang hari, Jalan Bidara Raya, Pejagalan, Penjaringan, Angke, Tambora, Jakarta Utara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku miris melihat kondisi Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Utara. 

Dalam unggahan akun Instagram pribadinya, politikus dari PDIP Perjuangan mengaku kecewa melihat keadaan dari ruang publik yang dulu diperjuangkannya bersama dengan eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Diketahui sebelum dijadikan Taman, Kalijodo adalah sarang prostitusi atau tempat hiburan malam. Barulah pada 2017, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadikannya Ruang Terbuka Hijau dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).

"Kalijodo setelah 5 tahun yang lalu kita benahi menjadi RTH-RPTRA. Lapak jualan yang padat, retakan pada bangunan, tidak terawat dan sampah yang menggunung. Miris dan kecewa," ujarnya dikutip akun @djarotsaifulhidayat, Minggu (9/4/2023).

1. Bangunan berpotensi roboh

Suasana Taman Kalijodo di siang hari, Jalan Bidara Raya, Pejagalan, Penjaringan, Angke, Tambora, Jakarta Utara (IDN Times/Lia Hutasoit)

Dalam unggahan videonya, Djarot yang mengenakan kaus hitam dan topi putih itu berkeliling meninjau fasilitas publik dia bangun bersama Ahok.

"Ini potensi roboh ini," ujarnya sambil menunjuk dinding yang mulai retak.

2. Koordinator RPTRA Kalijodo klaim kondisi taman terawat

Editorial Team

Tonton lebih seru di