Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi UMKM (Dok. IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, pencanangan tahun hak cipta berhasil meningkatkan jumlah pencatatan ciptaan selama 2022. Hal ini disebbut efek dari peran sistem Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POP HC).

“Kami sampaikan bahwa pencatatan ciptaan melalui Sistem POP HC per 26 Oktober 2022 sebanyak 80.985 permohonan. Dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 54.989, hal ini menunjukkan angka yang telah meningkat drastis sampai 47 persen,” ujar Yasonna dalam keterangannya dilansir Senin (31/10/2022).

1. Dari biasanya 23 hari, kini jadi 10 menit

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Dia juga mengatakan hal ini didapatkan dari inovasi penyelesaian pencatatan hak cipta yang awalnya perlu rata-rata 23 hari menjadi 10 menit. 

Hal ini, menurut Yasonna berdampak bagi kreator, seniman, pelaku ekonomi kreatif dalam melindungi karya ciptanya serta memberikan jaminan pelindungan hukum sebagai bukti kepemilikan atas karya cipta yang dihasilkan.

Perlu diketahui, POP HC telah diluncurkan sejak 20 Desember 2021, yang dilakukan karena melihat tingginya geliat ekonomi kreatif khususnya dari para kreator hak cipta dalam beberapa tahun terakhir yang menunjukkan sumbangsih luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

2. Kemenkumham canangkan 2023 jadi Tahun Merek

Editorial Team

Tonton lebih seru di