DKI Klaim Positivity Rate Ibu Kota 2 Persen dalam Sepekan Terakhir

11 Sep 2021, 05:31 WIB

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pihaknya sudah berhasil melewati jumlah testing COVID-19 dari target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni seribu orang dites PCR per sejuta penduduk setiap minggunya.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 106.613 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 559.250 per sejuta penduduk," ujar Dwi dalam keterangannya di situs PPIPD DKI Jakarta, Jumat (10/9/2021).

1. Jumlah kasus aktif di DKI turun

Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dwi menjelaskan, jumlah kasus aktif di DKI Jakarta turun 208 kasus, sehingga jumlah kasus aktif per Jumat (10/9/2021) sebanyak 4.113 orang yang masih dirawat/isolasi.

Sedangkan jumlah kasus positif bertambah 261 kasus, sehingga total kasus konfirmasi di Jakarta sebanyak 854.168 kasus. Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan sembuh 836.644 dengan tingkat kesembuhan 97,9 persen.

Selain itu, sebanyak 13.411 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,3 persen.

2. Positivity rate DKI Jakarta 2 persen

ilustrasi COVID-19 (IDN Times/Aditya Pratama)

Lebih lanjut, Dwi mengatakan, positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir sebesar 2 persen. Sedangkan kasus positif COVID-19 dalam sepekan terakhir sebesar 14,3 persen.

Berdasarkan anjuran WHO, suatu wilayah dinyatakan aman dari sebaran virus corona bila positivity rate-nya di bawah 5 persen.

3. Lebih dari 10 juta orang di Jakarta vaksinasi

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dwi menerangkan, Pemprov DKI Jakarta juga terus menggenjot vaksinasi COVID-19. Saat ini, sudah 10.042.708 warga di Jakarta yang menerima vaksin dosis pertama.

Sedangkan penerima dosis kedua 6.721.632 orang. Anak usia 12-17 yang sudah menerima vaksin sebanyak 85,3 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua sebanyak 76,1 persen.