DLH Semprotkan Water Mist 4 Ribu Liter Air Tekan Polusi Udara Jakarta

23 Sep 2025, 05:31 WIB

Dini Suciatiningrum

WhatsApp Image 2025-09-22 at 19.14.57.jpeg

DLH menyemprotkan Watermist di Jakarta. (Dok.DLH)

Intinya sih...

Bantu turunkan polutan dengan penyemprotan water mist sebanyak 4 ribu liter air di kawasan padat aktivitas Jakarta.
Partisipasi publik dalam tekan polusi udara melalui edukasi pengendalian polusi dan ajakan untuk beralih ke transportasi umum.
Jakarta Eco Future Fest 2025 menjadi ruang belajar, inspirasi, dan perayaan gaya hidup berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyemprotkan air berbentuk kabut (water mist) di Kawasan Monas hingga Bundaran HI, Jakarta, Senin (22/9/2025).

Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan penyemprotan 4 ribu liter air dilakukan di kawasan padat aktivitas seperti Dukuh Atas, TB Simatupang, Fatmawati, Bundaran HI, MH Thamrin, hingga Lapangan Banteng.

“Polusi udara adalah tantangan besar Jakarta. Melalui aktivasi water mist ini, kami berupaya menekan konsentrasi polutan sekaligus mengingatkan warga tentang pentingnya menjaga kualitas udara,” ucap Asep dalam keterangan, Senin (22/9/2025).

1. Bantu turunkan polutan

DLH menyemprotkan Watermist di Jakarta. (Dok.DLH)

Selain itu, lanjut Asep, aksi ini merupakan bagian dari rangkaian pra-event Jakarta Eco Future Fest (JEFF) 2025, yang akan digelar pada 25 sampai 26 September mendatang di Cibis Park, Jakarta Selatan.

"Langkah ini membantu menurunkan partikel polutan, khususnya PM2.5, sekaligus menciptakan ruang publik yang lebih sehat," ucap Asep.

2. Partisipasi publik tekan polusi

DLH menyemprotkan Watermist di Jakarta. (Dok.DLH)

Selain penyemprotan, DLH juga menyiagakan mobile videotron yang menayangkan pesan-pesan edukasi mengenai pengendalian polusi udara. Melalui sarana ini, masyarakat diajak lebih sadar melakukan langkah sederhana, seperti rutin uji emisi kendaraan dan beralih ke transportasi umum.

“Partisipasi warga, dunia usaha, dan komunitas sangat penting untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan,” katanya.

3. JEFF 2025 menjadi ruang belajar

DLH menyemprotkan Watermist di Jakarta. (Dok.DLH)

Asep juga mengajak warga untuk hadir di Jakarta Eco Future Fest 2025. Festival ini akan menampilkan inovasi hijau, produk daur ulang, dan berbagai inisiatif bisnis berkelanjutan. Festival ini juga menghadirkan Eco Market, VR Experience bertema lingkungan, showcase komunitas, treasure hunt, serta pertunjukan musik.

“JEFF 2025 menjadi ruang belajar, inspirasi, sekaligus perayaan gaya hidup berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan,” kata Asep.