Jakarta, IDN Times - Tawaf merupakan salah satu rukun haji. Secara harafiah tawaf merupakan gerakan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali, di mana tiga putaran pertama dilakukan dengan lari-lari kecil dan selanjutnya berjalan biasa.
Tawaf dimulai dan berakhir di sudut Hajar Aswad dan berakhir di sudut Hajar Aswad juga. Gerakan tawaf berlawanan arah dengan jarum jam. Jadi ketika tawaf, posisi Ka'bah ada di sebelah kiri, bukan di kanan.
Jika kita umrah atau berhaji, mulainya tawaf akan ditandai dengan lampu hijau yang sejajar dengan rukun Hajar Aswad. Tawaf dimulai dengan membaca niat, yakni:
Allaahumma innii nawaitu thawaafa baitikal mu'azhzhami sab'ata asyawaathin fayassirhu lii wa taqabbalhu minnii bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru wa lillaahil hamdu.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya aku niat tawaf di rumah-Mu yang agung dengan tujuh kali putaran. Maka mudahkanlah untukku dan terimalah tawaf itu dengan menyebut nama Allah... Allah Maha Besar... Allah Maha Besar, dan bagi Allah segala puji.
Kemudian saat memulai tawaf, hendaknya berdiri menghadap Hajar Aswad dengan seluruh badan dan sebagian badan (miring) atau hanya menghadapkan wajah saja seraya mengangkat tangan dan membaca: Bismillahi wallahu akbar. Artinya, "Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar".
Lalu bagaimana bacaan-bacaan saat kita bertawaf? Yuk simak doa dan bacaan tawaf yang bisa dilafalkan dari putaran pertama hingga ketujuh dibawah ini!