Doa Nabi Sulaiman untuk Mendatangkan Kekayaan

15 Mar 2024, 02:33 WIB

Ilustrasi Al-Qur'an (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Dikisahkan dalam Al-Quran, Nabi Sulaiman merupakan seorang nabi yang dianugerahi kekuasaan dan kekayaan berlimpah. Saking kayanya, Nabi Sulaiman pun mempunyai istana megah dengan lapisan emas dan permata.

Tidak hanya itu, Nabi Sulaiman juga diberikan anugerah oleh Allah SWT untuk bisa berbicara dengan binatang dan jin di bumi. Sehingga, Nabi Sulaiman dapat mengerti bahasa hewan dan dapat berbicara dengan jin.

Tidak hanya manusia yang menjadi pengikut Nabi Sulaiman, melainkan hewan dan jin juga tunduk kepada Nabi Sulaiman. Tidak heran, Nabi Sulaiman diberi julukan “Raja Segala Makhluk” semasa hidupnya.

Meskipun Nabi Sulaiman telah memiliki segala hal yang dibutuhkan dan bahkan berlimpah, namun Nabi Sulaiman tetap berdoa dan memohon kepada Allah SWT atas semua cobaan dan ujian yang telah diberikan. Berikut doa Nabi Sulaiman semasa hidupnya yang bisa kamu amalkan.

1.Doa Nabi Sulaiman untuk kekayaan dan kejayaan

ilustrasi membaca Al Qur'an (IDN Times/Rochmanudin)

Nabi Sulaiman terkenal sebagai sosok yang kaya raya dan dermawan kala itu. Semua kekayaan yang dimilikinya tidak hanya dinikmatinya seorang, namun juga dibagikan kepada semua makhluk yang membutuhkan.

Kekayaan Nabi Sulaiman ini tidak terlepas dari doanya kepada Allah SWT, agar diberikan karunia kekayaan yang berlimpah. Doa tersebut selalu dipanjatkan untuk memohon kelancaran rezeki dari Allah SWT.

Berikut doa Nabi Sulaiman untuk kekayaan, kejayaan, dan kelancaran rezeki oleh Allah SWT yang dapat kamu amalkan setiap hari.

قَالَ رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَهَبْ لِيْ مُلْكًا لَّا يَنْۢبَغِيْ لِاَحَدٍ مِّنْۢ بَعْدِيْۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ

Qāla rabbigfir lī wa hab lī mulkal lā yambagī li`aḥadim mim ba'dī, innaka antal-wahhāb

Artinya: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi. (Qs. Shad: 35)

2.Doa Nabi Sulaiman mensyukuri nikmat Allah

ilustrasi salat duha (IDN Times/Dwi Agustiar)

Kendati Nabi Sulaiman sudah menjadi orang yang sangat kaya raya dan memiliki kelebihan di antara makhluk lainnya, Nabi Sulaiman tetap bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan kepadanya.

Nabi Sulaiman menyadari, semua kenikmatan yang dirasakannya berasal dari kasih sayang Allah kepadanya, sehingga akan menjadi sombong bila manusia tidak bersyukur kepada Allah SWT atas semua nikmat dalam hidupnya.

Berikut doa Nabi Sulaiman dalam mensyukuri nikmat Allah SWT:

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ

Wa laqad ātainā dāwụda wa sulaimāna 'ilmā, wa qālal-ḥamdu lillāhillażī faḍḍalanā 'alā kaṡīrim min 'ibādihil-mu`minīn

Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: "Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman”. (Qs. An Naml: 15)

3.Doa Nabi Sulaiman untuk menjinakkan hewan dan jin

Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Nabi Sulaiman memiliki sejumlah keistimewaan dibandingkan dengan nabi lainnya. Di antaranya adalah Nabi Sulaiman dapat berbicara dengan hewan dan juga jin.

Karena itu, Nabi Sulaiman memiliki pasukan yang terdiri dari hewan dan jin. Dalam proses untuk menjinakkan hewan dan jin, Nabi Sulaiman tetap memohon kepada Allah SWT untuk diberikan jalan.

Hingga kini kita dapat menikmati cerita keagungan Nabi Sulaiman bersama pengikutnya yang terdiri dari manusia, hewan, dan jin.

Berikut adalah doa Nabi Sulaiman ketika hendak menjinakkan hewan dan jin.

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Innahụ min sulaimāna wa innahụ bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Artinya: Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (Qs. An Naml: 30 )

أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

Allā ta'lụ 'alayya wa`tụnī muslimīn

Artinya: Bahwa janganlah kamu sekalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri. (Qs. An Naml: 31)