DPR Desak Prabowo Lantik Menpora Baru usai Sepekan Kosong

15 Sep 2025, 12:01 WIB

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani soroti polemik disertasi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (dok. Fraksi PKB)

Intinya sih...

Menpora baru harus punya komitmen besar untuk memajukan olahraga nasional dan pembinaan generasi muda.
Menpora baru harus punya kapasitas untuk bekerja cepat, responsif, dan berpihak kepada para atlet serta generasi muda.
Dito Ariotedjo menitipkan sejumlah pekerjaan rumah bagi penerusnya di Kemenpora, termasuk membenahi tata kelola olahraga nasional dan menyukseskan ajang internasional.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Lalu Hadrian Irfani meminta Presiden Prabowo Subianto segera mengumumkan dan melantik Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru. Sudah lebih dari sepekan posisi tersebut kosong, sehingga dikhawatirkan dapat menghambat jalannya program kepemudaan dan olahraga yang saat ini sedang berlangsung.

Kekosongan jabatan Menpora dinilainya dapat menimbulkan tanda tanya besar di publik, terutama di kalangan pemuda dan insan olahraga. Kemenpora merupakan kementerian strategis yang berhubungan langsung dengan pembinaan generasi muda serta pengembangan prestasi olahraga Indonesia di tingkat regional maupun internasional.

“Sudah satu minggu posisi Menpora tidak diisi. Ini tentu bukan situasi yang ideal. Presiden perlu segera menunjuk sosok yang tepat agar roda organisasi di Kemenpora tetap berjalan maksimal,” kata Hadrian kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

1. Menpora baru harus punya komitmen besar

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani usai rapat tertutup bersama Mendiktisaintek. (IDN Times/Amir Faisol)

Ia menegaskan, publik menaruh harapan besar pada Presiden Prabowo untuk memilih figur yang tidak hanya populer, tetapi juga kompeten dan memiliki visi yang jelas. Menpora baru, kata dia, harus mampu menyatukan semangat generasi muda serta memberikan arah yang tepat bagi kemajuan olahraga nasional.

Selain itu, harus juga ada komitmen tinggi untuk membangun sistem pembinaan yang lebih baik, meningkatkan prestasi atlet, dan memastikan para pemuda mendapat ruang aktualisasi yang positif.

“Yang kita butuhkan bukan hanya orang yang punya nama, tetapi orang yang betul-betul memahami kebutuhan pemuda dan olahraga kita,” ujar Legislator asal NTB itu.

2. Menpora barus harus punya kapasitas

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani usai rapat tertutup bersama Mendiktisaintek. (IDN Times/Amir Faisol)

Komisi X DPR RI tentu berkepentingan untuk memastikan Kemenpora berjalan efektif. Ia pun mendorong Presiden Prabowo segera menunjuk Menpora baru yang bisa bekerja cepat, responsif, dan berpihak kepada para atlet serta generasi muda.

Ia menegaskan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Menpora baru. Ia berharap kerja sama yang solid antara legislatif dan eksekutif bisa memperkuat pembangunan sektor kepemudaan dan olahraga yang selama ini masih menghadapi berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan infrastruktur hingga persoalan tata kelola organisasi olahraga.

“Olahraga kita punya potensi luar biasa, begitu juga generasi muda Indonesia. Tinggal bagaimana negara hadir melalui kepemimpinan yang tepat. Karena itu, Presiden perlu memastikan Menpora yang ditunjuk benar-benar memiliki kapasitas dan dedikasi untuk mengabdi kepada bangsa,” kata dia.

3. Dito Ariotedjo titip sederer PR ke Menpora baru

Eks Menpora Dito Ariotedjo di Kemenpora, Senin (8/9/2025). (IDN Times/Sandy Firdaus)

Mantan Menpora Dito Ariotedjo membeberkan sejumlah pekerjaan rumah bagi penerusnya di Kemenpora kelak. Dia menyebut beberapa hal.

Dito ingin Menpora baru dapat membenahi tata kelola olahraga nasional. Selain itu, ada beberapa revisi dan format ulang yang harus dilakukan terhadap undang-undang olahraga, dan ajang-ajang olahraga dalam negeri.

"Ini juga lagi ada pembahasan sebenarnya revisi undang-undang olahraga juga. Dan bagaimana kita memformat ulang pekan-pekan olahraga. Contohnya di PON dan sebagainya," ujar Dito.

Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk jadi tuan rumah beberapa ajang internasional. Dia berharap, Menpora baru nanti turut menyukseskan ajang-ajang itu.

"Dan bagaimana kita mengejar event-event kelas dunia juga. Jadi ya, sebenarnya banyak ya. Kami menunggu pastinya keputusan final dari Pak Presiden nanti. Siapa menterinya ya, mungkin nanti saya bisa transfer knowledge lah," ujar Dito.