DPR: Penunjukan Letjen Djaka Jadi Dirjen Supaya Bea Cukai Disegani

27 Mei 2025, 15:50 WIB

Amir Faisol

Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir. (IDN Times/Amir Faisol)

Intinya sih...

Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, meminta publik tidak meributkan penunjukan Letnan Jenderal Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai.
Adies juga meminta agar status Djaka sebagai prajurit TNI yang terlibat di pemerintahan tidak dipermasalahkan lagi karena sudah pensiun.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis tudingan bahwa Letnan Djaka ditunjuk karena dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua DPR RI, Adies Kadir, menjawab kekhawatiran publik terkait penunjukan Letnan Jenderal Djaka Budi Utama sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai. Ia meminta sejumlah pihak untuk tidak meributkan penunjukan Letjen Djaka Budi.

Penunjukan Letjen Djaka, kata dia, bisa membuat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai Kementerian Keuangan disegani para mafia.

"Sudah lah biar Bea Cukai lebih ini, sedikit lebih kenceng, lebih tegas dan lebih disegani," kata Adies Kadir di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (27/5/2025).

1. Letjen Djaka sudah pensiun dari militer

Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budhi Utama. (IDN Times/Triyan)

Lebih jauh, Adies juga meminta publik tak mempermasalahkan lagi terkait status Djaka sebagai prajurit TNI, karena saat ini terlibat di pemerintahan.

Ia menegaskan, Letjen Djaka Budi Utama sudah pensiun sebagai militer. "Kan sudah pensiun, Pak Djaka sudah pensiun," kata dia.

2. Gerindra tepis penunjukan Djaka karena dekat Prabowo

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani respons penunjukkan Letnan Djaka sebagai Dijen Bea Cukai. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara itu, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis tudingan bahwa Letnan Djaka ditunjuk sebagai Dirjen Bea Cukai karena dekat dengan Presiden Prabowo Subianto.

Penunjukan Letjen Djaka sebagai Dirjen Bea Cukai, lanjut dia, dilakukan Prabowo dengan mempertimbangkan kemampuannya demi memaksimalkan penerimaan negara.

Letnan Jenderal Djaka merupakan lulusan akademi militer tahun 1990. Ia juga disebut-sebut pernah menjadi bagian dari Tim Mawar—yang masuk dalam pengadilan militer akibat penculikan mahasiswa pada 1997-1998.

"Saya kira pertimbangan Presiden adalah kemampuan yang bersangkutan bisa menggalang ataupun memaksimalkan penerimaan negara," kata dia.

3. Sri Mulyani resmi lantik Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah melantik Letjen Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai untuk menggantikan Askolani, yang menjabat sejak 12 Maret 2021.

Adapun pelantikan pejabat ini berlangsung di Aula Mezanine Gedung Djuanda Kementerian Keuangan pada pukul 09.30 WIB, dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi Kemenkeu.

"Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita," ujar dia.